TASLABNEWS, ASAHAN- Rasa sedih yang mendalam membuat Ridwan
Efendi Harahap warga Lingkungan Baringin, Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sei
Kanan, Kabupaten Labusel tak mampu menahan tangisnya. Rumahnya dilalap si jago
merah, Kamis (3/5) sekira pukul 09.45 WIB.
Efendi Harahap warga Lingkungan Baringin, Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sei
Kanan, Kabupaten Labusel tak mampu menahan tangisnya. Rumahnya dilalap si jago
merah, Kamis (3/5) sekira pukul 09.45 WIB.
Warga dan pemilik rumah panik melihat rumah Ridwan Harahap di lalap si jago merah.
|
Informasi dihimpun, menurut warga, api diduga berasal
dari arus pendek. ”Api berasal dari rumah itu sendiri. Mungkin karena
korsleting listrik. Api begitu cepat merambat ke rumah korban. Apalagi rumahnya
terbuat dari papan dan kayu bulat,” kata Amir, warga yang turut memadamkan api
kepada wartawan.
dari arus pendek. ”Api berasal dari rumah itu sendiri. Mungkin karena
korsleting listrik. Api begitu cepat merambat ke rumah korban. Apalagi rumahnya
terbuat dari papan dan kayu bulat,” kata Amir, warga yang turut memadamkan api
kepada wartawan.
Namun, berselang beberapa menit, mobil kebakaran tiba di
lokasi dan berupaya memadamkan api agar tidak sampai merambat ke rumah
tetangga.
lokasi dan berupaya memadamkan api agar tidak sampai merambat ke rumah
tetangga.
Dalam insiden ini turut hadir anggota Polsek Sungai
Kanan, Pegawai Pemerintahan Kecamatan dan petugas POS PLN Langgapayung, untuk
membantu warga memadamkan api.
Kanan, Pegawai Pemerintahan Kecamatan dan petugas POS PLN Langgapayung, untuk
membantu warga memadamkan api.
Dalam waktu 15 menit, api berhasil dipadamkan sehingga
tidak merambat ke rumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, rumah korban sudah rata dengan tanah.
tidak merambat ke rumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, rumah korban sudah rata dengan tanah.
Sementara pemilik rumah terlihat syok melihat rumahnya di
lalap si jago merah. Dia histeris meski perabotan rumah tangga dan
barang-barang lainnya sempat diselamatkan.
lalap si jago merah. Dia histeris meski perabotan rumah tangga dan
barang-barang lainnya sempat diselamatkan.
“Oh Tuhan, kenapa harus rumahku. Kenapa harus rumahku yang
terbakar,” isak Ridwan sembari menangis.
terbakar,” isak Ridwan sembari menangis.
Kapolsek Sei Kanan AKP Dodi membenarkan peristiwa
kebakaran itu.”Ya benar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya
saja rumah korban sudah rata dengan tanah. Penyebab kebakaran juga belum
diketahui,” tandasnya. (ngun/syaf)
kebakaran itu.”Ya benar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya
saja rumah korban sudah rata dengan tanah. Penyebab kebakaran juga belum
diketahui,” tandasnya. (ngun/syaf)