TASLABNEWS, ASAHAN – Untuk memulai usaha yang baru tak harus
menjual barang dengan modal yang besar. Menanam kangkung pun ternyata bisa
menghasilkan peluang bisnis sampingan yang lumayan menjanjikan. Seperti yang
dilakukan Syahrial Simangunsong yang terbiasa memaksimalkan lahan pekarangan
rumah maupun kantor untuk ditanami tanaman sayuran hijau.
menjual barang dengan modal yang besar. Menanam kangkung pun ternyata bisa
menghasilkan peluang bisnis sampingan yang lumayan menjanjikan. Seperti yang
dilakukan Syahrial Simangunsong yang terbiasa memaksimalkan lahan pekarangan
rumah maupun kantor untuk ditanami tanaman sayuran hijau.
Syahrial sedang menyiram tanaman kangkungnya. |
Kebiasaan pria yang akrab disapa Rial ini tak hanya
dilakukannya di rumah untuk bercocok tanam. Hasilnya area pekarangan kantor
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan seluas 7 kali 15 meter ini dibuat hijau
oleh tanaman kangkung darat dan aneka sayuran segar.
dilakukannya di rumah untuk bercocok tanam. Hasilnya area pekarangan kantor
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan seluas 7 kali 15 meter ini dibuat hijau
oleh tanaman kangkung darat dan aneka sayuran segar.
Rial menceritakan, awal mula ketertarikannya terhadap
bercocok tanam sayuran kangkung darat karena menurutnya paling mudah tumbuh di
tanah yang gembur punya kualitas baik serta masa panennya tidak membutuhkan
waktu yang lama.
bercocok tanam sayuran kangkung darat karena menurutnya paling mudah tumbuh di
tanah yang gembur punya kualitas baik serta masa panennya tidak membutuhkan
waktu yang lama.
“Kangkung ini kebutuhan sayuran masyarakat yang mudah dan
pasti dicari orang untuk lauk makan sehari-hari. Melihat lahan kantor ini
nganggur dan saya terpikir untuk memanfaatkannya untuk ditanam kangkung,” kata
pemuda kelahiran 9 september 34 tahun silam ini saat di wawancarai wartawan.
pasti dicari orang untuk lauk makan sehari-hari. Melihat lahan kantor ini
nganggur dan saya terpikir untuk memanfaatkannya untuk ditanam kangkung,” kata
pemuda kelahiran 9 september 34 tahun silam ini saat di wawancarai wartawan.
Syahrial yang juga merupakan pengurus Pemuda Muhammadiyah
Asahan ini mengaku mengurus kangkung tidaklah rumit dan modalnya hanya sedikit.
Menurut Syahrial berbudidaya sayuran kangkung ini dapat dijadikan
sampingan bisnis yang cukup menguntungkan. Sebab bertanam kangkung lebih mudah
dibandingan dengan sayuran lain.
Asahan ini mengaku mengurus kangkung tidaklah rumit dan modalnya hanya sedikit.
Menurut Syahrial berbudidaya sayuran kangkung ini dapat dijadikan
sampingan bisnis yang cukup menguntungkan. Sebab bertanam kangkung lebih mudah
dibandingan dengan sayuran lain.
“Selain mudah dirawat dan ditanam, tanaman kangkung ini
dapat dipanen dalam 25 hari. Dan perawatannya setiap hari tak perlu repot cukup
menyisakan waktu satu jam per hari agar menyiram tanaman ini dengan teratur,”
kata pemuda yang juga merupakan pengurus di Karang Taruna Kabupaten Asahan
dengan jabatan Wakil Sekretaris ini.
dapat dipanen dalam 25 hari. Dan perawatannya setiap hari tak perlu repot cukup
menyisakan waktu satu jam per hari agar menyiram tanaman ini dengan teratur,”
kata pemuda yang juga merupakan pengurus di Karang Taruna Kabupaten Asahan
dengan jabatan Wakil Sekretaris ini.
Syahrial mengatakan, awalnya ia hanya bermodal membeli bibit
kangkung sebesar Rp200 ribu, setelah dalam perawatan sampai panen ia mampu
menghasilkan Rp1,5 juta rupiah setiap kali panen.
kangkung sebesar Rp200 ribu, setelah dalam perawatan sampai panen ia mampu
menghasilkan Rp1,5 juta rupiah setiap kali panen.
Soal pemasaran, kata Syahrial tidak perlu
dikhawatirkan. Karena bisa dijual secara langsung kepada para pedagang di pasar
atau juga memanggil para agen sayuran karena memang kebutuhan masyarakat untuk
mengkonsumsi sayur juga relatif besar.
dikhawatirkan. Karena bisa dijual secara langsung kepada para pedagang di pasar
atau juga memanggil para agen sayuran karena memang kebutuhan masyarakat untuk
mengkonsumsi sayur juga relatif besar.
Dia menceritakan, tips serta persiapan untuk memulai
bertanam kangkung darat ini. Dimulai dari membeli bibit unggul yang banyak
dijual dipasaran. Kemudian langkah selanjutnya adalah mencangkul di lahan yang
akan ditanam dengan cara menggemburkan tanah dan memberi pupuk sekitar 5 hari
sebelum kangkung ditanam. Saat musim hujan seperti ini memang merupakan waktu
yang tepat untuk menanam kangkung. Namun bila tidak sering hujan maka
penyiraman harus sering dilakukan.
bertanam kangkung darat ini. Dimulai dari membeli bibit unggul yang banyak
dijual dipasaran. Kemudian langkah selanjutnya adalah mencangkul di lahan yang
akan ditanam dengan cara menggemburkan tanah dan memberi pupuk sekitar 5 hari
sebelum kangkung ditanam. Saat musim hujan seperti ini memang merupakan waktu
yang tepat untuk menanam kangkung. Namun bila tidak sering hujan maka
penyiraman harus sering dilakukan.
”Menanam kangkung itu mudah. Kita menebar benih satu kali,
kita bisa panen berkali-kali sampai tanaman itu jenuh sendiri. Setelah kita
panen, kangkung bisa tumbuh lagi dan itu berulang-ulang tidak ada habisnya,”
tuturnya. (nus/syaf)
kita bisa panen berkali-kali sampai tanaman itu jenuh sendiri. Setelah kita
panen, kangkung bisa tumbuh lagi dan itu berulang-ulang tidak ada habisnya,”
tuturnya. (nus/syaf)
Teks Foto
Syahrial Simangunsong saat merawat kebun kangkung daratnya
di lahan kantor Muhammadiyah Kisaran. (perdana ramadhan/METRO ASAHAN)
di lahan kantor Muhammadiyah Kisaran. (perdana ramadhan/METRO ASAHAN)