TASLABNEWS, ASAHAN- Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Kharuddin Syah SE resmikan Masjid Al-Iman di Dusun Kongsi Enam, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas. Kedatangan bupati ke masjid, Minggu (6/5) sekitar pukul 19.35 WIB disambut antusias masyarakat dan dikalungkan bunga serta melakukan pengguntingan pita bertanda Masjid Al-Iman diresmikan.
Kedatangan Bupati di dampingi tuan guru Simalungun/Pengurus persulukan Serambi Babusalam Simalungun Tuan Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk, Kadiskominfo Drs Sugeng, Kadishub Heri Wahyudi, Kadis Pertanian Hendri Simarmata, Kasatpol PP Irwansyah W Pohan serta Camat Aek Natas Drs Adlin Sinaga juga ketua PC Al-Wasliyah Kecamatan Aek Natas H Ari Susilopo-lopo Siregar (popo). Usai meresmikan Masjid Al – Iman dilaksanakan makan bersama.
Peresmian Masjid Al Iman ini sekaligus memperingati Isra Mirat Nabi Muhammad SAW 1439 H, dengan penceramah agama yang di isi Tuan Guru Simalungung Ahmad Sabban Rajagukguk.
Dalam penyampaiannya Bupati Labura H Kharuddin Syah SE berbagai kesibukan dan agendanya. Bupati menyempatkan kehadirannya untuk meresmikan Masjid Al Iman ini.
“Mohon kepada masyarakat jauhi dan berantas narkoba. Di Kongsi Enam ini mungkin banyak narkoba jadi mari kita berantas,” ucap bupati.
Bupati juga mengingatkan pada tanggal 27 Juni nanti akan dilaksanakan Pilgubsu, karenanya mohon lah agar menggunakan hak pilihnya di TPS nanti.
“Mohon sangat kepada Kepala Desa Terang Bulan jangan lagi ada masyarakat yang tidak mempunyai KK dan KTP elektronik. Kemudian ada beras rastra dari pemerintah untuk keluarga miskin berikan secara gratis,
tambah Kharuddin.
Menurut Kharuddin, persoalan narkoba setiap yang masuk SMP melanjutkan sekolah di tes urine. Kalau mau nikah juga di tes urine.
“Mari kita jaga kampung kita ini supaya sejuk dan mari makmurkan masjid ini,” ucapnya.
Dalam Tausiyah agama yang di sampaikan, Ahmad Sabban Rajagukguk mengatakan, Allah akan memberikan rezeki dan keridhoan, kekayaan.
“Allah akan ampuni kesalahan -kesalahan kita dengan istigfar, sembari bersama-sama istigfar dengan menundukkan kepala. Siapa yang memuliakan masjid, membangun masjid maka di akhirat akan dibangunkan istana. Kalau tidak sanggup bangun masjid mari makmurkan masjid. Semua karena Allah SWT. Serta mari kita perbaiki sholat kita, sholat itu adalah membangun rasa kerinduan kepada Allah dan akan membangun keselamatan, sholat itu bertemu kepada allah,” ucapnya.
“Siapa yang rindu bertemu kepada Allah maka Allah ingin bertemu dengan kita. Perbanyak istigfar dan sholawat,” kata tuan guru Simalungun itu. (tra/syaf)