TASLABNEWS, TAPSEL-POLSEK Barumun Tengah menangkap Maruli
Siregar dan Ramlan Nasution. Keduanya diduga merekayasa perampokan truk tanki
minyak goreng dan melarikan uang sebesar Rp80 juta.
Siregar dan Ramlan Nasution. Keduanya diduga merekayasa perampokan truk tanki
minyak goreng dan melarikan uang sebesar Rp80 juta.
Otak dan eksekutor perampokan truk tanki minyak goreng curah diamankan Polsek Barteng.
|
Sesuai dengan hasil cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolsek Barteng Polres Tapsel bersama Kanit Reskrim dan anggota, kasus 365 tersebut telah berhasil diungkap dalam 12 jam.
Dari keterangan Maruli Siregar (51), warga Aek Salak Wek
IV Pasar Sibuhuan, selaku supir truk tanki yang memegang uang setoran milik
pengecer minyak goreng curah H Hasanuddin Harahap, diduga telah melakukan
kesepakatan jahat dengan Ramlan Nasution (38) warga Desa Aek Bargot, Kecamatan
Sosopan untuk melakukan perampokan tersebut.
IV Pasar Sibuhuan, selaku supir truk tanki yang memegang uang setoran milik
pengecer minyak goreng curah H Hasanuddin Harahap, diduga telah melakukan
kesepakatan jahat dengan Ramlan Nasution (38) warga Desa Aek Bargot, Kecamatan
Sosopan untuk melakukan perampokan tersebut.
Perampokan yang direkayasa tersebut terjadi, Minggu
(29/4) lalu, telah direncanakan dua hari sebelumnya. Skenario diatur sedemikian
rupa oleh otak Maruli Siregar dan pelaku Ramlan Nasution.
(29/4) lalu, telah direncanakan dua hari sebelumnya. Skenario diatur sedemikian
rupa oleh otak Maruli Siregar dan pelaku Ramlan Nasution.
Dan, sekira pukul 18.00 WIB perampokan terjadi di Jalan
Lintas Gunung Tua-Sibuhuan tepatnya di Saba Tolang wilayah Desa Paran Julu
Kecamatan Aek Nabara Barumun.
Lintas Gunung Tua-Sibuhuan tepatnya di Saba Tolang wilayah Desa Paran Julu
Kecamatan Aek Nabara Barumun.
Truk tanki minyak goreng curah jenis Mitsubishi Colt
Diesel plat BK 9054 KA itu dalam keadaan kosong/tidak bermuatan itu dikemudikan
Maruli Siregar dengan kondektur Anwar Hasibuan dan Sehat Muda Harahap.
Diesel plat BK 9054 KA itu dalam keadaan kosong/tidak bermuatan itu dikemudikan
Maruli Siregar dengan kondektur Anwar Hasibuan dan Sehat Muda Harahap.
Truk tanki minyak goreng curah tersebut melintas di jalan
dari arah Gunung Tua menuju Sibuhuan. Tiba-tiba keluar dari semak-semak
seseorang dengan penutup wajah berwarna hitam, pakaian kaos warna putih
melempar batu ke arah truk.
dari arah Gunung Tua menuju Sibuhuan. Tiba-tiba keluar dari semak-semak
seseorang dengan penutup wajah berwarna hitam, pakaian kaos warna putih
melempar batu ke arah truk.
Dengan sengaja, supir truk diberhentikan. Setelah truk
berhenti pelaku langsung mendekati pintu sebelah supir sambil mengeluarkan
senjata seperti pistol.
berhenti pelaku langsung mendekati pintu sebelah supir sambil mengeluarkan
senjata seperti pistol.
Senjata ditodongkan ke arah dada supir. Selanjutnya,
pelaku langsung menarik tas sandang yang disandang supir Maruli Siregar
berisikan uang hasil penjualan minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter, yang
diperkirakan sekitar Rp80 juta.
pelaku langsung menarik tas sandang yang disandang supir Maruli Siregar
berisikan uang hasil penjualan minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter, yang
diperkirakan sekitar Rp80 juta.
Sempat terjadi tarik menarik tas berisikan uang tersebut,
karena ditodong senjata Maruli melepaskan tas tersebut. Selanjutnya, pelaku
lari kembali ke semak-semak.
karena ditodong senjata Maruli melepaskan tas tersebut. Selanjutnya, pelaku
lari kembali ke semak-semak.
Sementara itu Maruli Siregar bersama dua kernetnya
bergerak mencari pertolongan. Di perkampungan terdekat dari lokasi kejadian,
Maruli Siregar menghubungi pemilik usaha H Hasanuddin Harahap di Sibuhuan
memberitahukan kejadian yang dialami.
bergerak mencari pertolongan. Di perkampungan terdekat dari lokasi kejadian,
Maruli Siregar menghubungi pemilik usaha H Hasanuddin Harahap di Sibuhuan
memberitahukan kejadian yang dialami.
Kapolsek Barumun Tengah AKP Amir Faizal SE yang menerima
informasi tersebut langsung melakukan lidik dan olah TKP. Sesuai dengan hasil
cek dan olah TKP ternyata Maruli Siregar telah melakukan permufakatan bersama Ramlan
Nasution untuk melakukan perampokan tersebut.
informasi tersebut langsung melakukan lidik dan olah TKP. Sesuai dengan hasil
cek dan olah TKP ternyata Maruli Siregar telah melakukan permufakatan bersama Ramlan
Nasution untuk melakukan perampokan tersebut.
Dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap Maruli
Siregar, perampokan merupakan kesepakatan jahat dengan Ramlan Nasution,
berperan menjadi eksekutor perampokan.
Siregar, perampokan merupakan kesepakatan jahat dengan Ramlan Nasution,
berperan menjadi eksekutor perampokan.
Penangkapan terhadap tersangka Ramlan dilakukan di
Galanggang Pasar Sibuhuan Kecamatan
Barumun. Setelah dilakukan penangkapan, kemudian Ramlan menunjukkan tempat
penyembunyian uang hasil dari perampokan yang dilakukannya.
Galanggang Pasar Sibuhuan Kecamatan
Barumun. Setelah dilakukan penangkapan, kemudian Ramlan menunjukkan tempat
penyembunyian uang hasil dari perampokan yang dilakukannya.
Dari situ petugas berhasil memgamankan barang bukti uang
kontan sebesar Rp27.360.000. Satu pucuk senjata air softgun jenis Revolver,
enam butir selongsong mimis Air Softgun.
kontan sebesar Rp27.360.000. Satu pucuk senjata air softgun jenis Revolver,
enam butir selongsong mimis Air Softgun.
“Keduanya dikenakan pasal 365 dengan ancaman 7
tahun. Dan sudah kita tahan,” beber Kapolsek AKP Amir Faizal. (syaf/int)
tahun. Dan sudah kita tahan,” beber Kapolsek AKP Amir Faizal. (syaf/int)