Menikmati Keindahan Sungai Asahan dari Jembatan Bedeng, Sayangnya Kurang Diperhatikan Pemerintah

TASLABNEWS, ASAHAN–Kabupaten Asahan memiliki obyek wisata alami nan
indah, yakni sebuah air terjun eksotik yang terletak di Desa Tangga, Kecamatan
Aek Songsongan. Air terjun Ponot, demikian masyarakat setempat menyebutnya. Air
terjun Ponot memiliki ketinggian 250 meter dengan air yang jernih dan berada di
tebing yang terjal dengan tiga tingkatan. Air terjun ini berasal dari anak
Sungai Asahan.

Untuk mencapai lokasi tujuan, bisa ditempuh dari tiga kota di Sumatera Utara, yang pertama bisa ditempuh dari kota Porsea di Kabupaten Tobasa, yang kedua dari kota Pematangsiantar dan
Kabupaten Simalungun, dan yang terakhir dari Kota Kisaran di Kabupaten Asahan.

Akses jalan menuju air terjun tidak terlalu sulit, namun
kondisi jalan yang tidak ‘mulus’ membuat air terjun ini jarang dikunjungi para
wisatawan. Hanya Jalan Lintas Sumatera dan beberapa titik saja yang telah
diaspal beton, selainnya hanya pengerasan seadanya.

Sebagian besar perjalanan, anda akan melihat perkebunan kelapa
sawit. Namun, setelah melewati Desa Marjanji Aceh, anda akan disuguhkan
pemandangan aliran Sungai Asahan dengan arus yang deras dan air jernih
menghijau. Tidak hanya itu, bukit-bukit dengan tanaman yang masih asri juga
dapat anda nikmati sepanjang perjalanan.

Kalau anda tidak ingin terlalu jauh ke Air Terjun Ponot,
anda juga dapat menikmati sensasi sejuknya air sungai Asahan di Bedeng. Namun
harus berhati-hati, karena arusnya yang deras dan cukup dalam. Di tempat ini
juga terdapat jembatan gantung yang unik.

Anda dapat menyebrangi sungai Asahan dan menikmati derasnya
arus dan airnya yang menghijau dari atas jembatan gantung ini. Selain Bedeng
ini, kita juga akan menemukan tempat wisata alam lain disepanjang perjalanan ke
Ponot, seperti Air Terjun Simanik Manik. (syaf/int)