TASLABNEWS, MEDAN- Dengan meraih nilai rata-rata Ujian Nasional (UN( 51,05 maka tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pematangsiantar menempati urutan pertama nikai UN di Sumatera Utara.
Siswa SMA di Medan menunjukkan surat tanda kelulusan UN. |
Posisi kedua ditempati Kota Medan terpaut 0,59 angka yakni 51,05. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Samosir dengan nilai rata-rata 48,20.
Data yang dihimpun, Kabupaten Nias memperoleh nilai terendah UN tahun ini dengan nilai rata-rata 35,08. Nilai UN itu, Sesuai Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional T.P 2017/2018 bahwa hasil UN sudah diterima satuan pendidikan pada tanggal 2 Mei 2018.Ketua panitia Ujian Nasional (UN) Prov Sumut, August Sinaga mengatakan hasil UN tidak menjadi persyaratan kelulusan sekolah. Namun, kelulusan siswa dikembalikan hasil musyawarah dilakukan pihak sekolah terhadap peserta UN tersebut.
“Hari ini seluruh satuan pendidikan SMA sederajat melaksankan pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII dari satuan pendidikan melalui hasil rapat dewan guru yg dipimpin oleh masing masing kepala sekolah,” ungkap August, Kamis (3/5).
August menjelaskan persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan, yakni menyelesaikan seluruh program, Memiliki sikap/perilaku minimal baik, mengikuti UN dan Lulus USBN. Kemudian, Salah satu manfaat hasil Ujian Nasional baik model UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil) maupun UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) adalah untuk pemetaan mutu program pendidikan atau satuan pendidikan.
“Sedangkan manfaat hasil UN bagi Pemerintah Daerah adalah untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional maupun global,” tandasnya.
Sementara itu, data yang diperoleh JawaPos.com dari Disdik Sumut, bahwa UN Tingkat SMA sederajat mengikuti UN tahun 2018, sebanyak 146.825 siswa dengan total sekolah berjumlah 1.511 sekolah. Untuk UNBK SMA mengikuti UNBK sebanyak 135.917 siswa dengan jumlah 1.305 sekolah.
Sedangkan, UNPK diikuti sebanyak 10.908 siswa dengan jumlah mengikuti UNKP sebanyak 206 sekolah. (syaf/int)