|
Informasi diperoleh, pemilik akun ini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Riau dan tinggal di Kota Pekanbaru. Dalam postinganya ia melontarkan hujatan yang dinilai telah menghina dan menyebarkan kebencian terhadap umat Islam.
“aQ akui tdK sMu4 Islam tEroriS,, t4pi yG jEls’Nya kLw pLaku pEngeb0maN itu p4sti Islam. mNgkin ituLah yg d’aj4rkn oLeh aGam4 k4lian,” tulisnya pada Minggu (14/5), sekira pukul 20.39 Wib.
Keesokan harinya, Senin (15/5) sekira pukul 16.29 Wib, dia kembali menulis ujaran penghinaan terhadap agama Islam dengan menyebut bahwa Al-Qur’an adalah omong kosong yang membuat penganutnya menjadi teroris.
Postingan Yohana Christine Natalia Bangun di facebook |
“Mereka akan selalu menjadi teroris kalau yang mereka percaya adalah omong kosong Alquran,” tulisnya sembari memberi hashtag Islam.
Pantauan taslabnews.com, Kamis (16/5) status ini sudah direspon atau dikomentari ribuan warganet dan bahkan sudah dibagikan lebih dari 650 kali.
Mayoritas pengguna media sosial yang membaca postingan itu pun menghujat balik, tak terkecuali sebagian yang mengaku beragama Kristen. Tak lupa para netizen meminta pihak Kepolisian, Mabes Polri dan Polda Riau menciduk pemilik akun tersebut.
“Dia kan manusia bodoh, biarkan saja dia mengoceh seperti itu.. Yang jelas jika dia penganut agama yang baik, dia tau Tuhannya tidak mengajarkan berkata seperti itu dan tidak berkata seperti itu..,” sebut akun @Tan
Sementara seorang warganet lainnya sangat menyayangkan postingan itu.
“Sayang kau dek. Disaat Riau sedang berduka, kau malah nambah masalah,” tulis pemilik akun Hakim.
Sementara itu, akun @Bayu Saputra menulis, “Jangan sampai nanti diciduk polisi ngaku akunnya dibajak ya!”
“Ini ujung-ujungnya minta maaf di atas materai 6 ribu. Ayo Polda Riau, berani enggak nangkap dia,” tulis akun @Zahhra.
“Saya yakiin orang ini tidak punya agama, sebab yang punya agama & punya Tuhan tdk akan berkata seperti ini, tidak akan mencela agama atau suku apapun, karna orang yang punya agama tidak pernah diajarkan oleh ajaran agamanya untuk mencela, merendahkan atau berprasangka buruk dg kaum yg lain,” tulis akun Febria Amanda Khotnii.
Sementara itu, salah satu pemilik akun yang mengaku beragama Kristen juga mengecam keras postingan Yohana itu.
“Heyyy sist…Tuhan tidak pernah mengajari ajaran seperti itu! Jangan memecah belah agama dg kata” mu seperti itu..!!! Saya KRISTEN tp saya tidak pernah menilai Teroris adalah Islam…Karna Teroris tidak punya agama..!!!” seru pemilik akun Sisca Lestari. (syaf/int)