TASLABNEWS, ASAHAN– Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan menggelar seminar Internasional yang menghadirkan pembicara sekaligus peserta dari 4 Negara ASEAN di antaranya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina di Sabty Garden Hotel Kisaran, Senin (7/5).
Rektor danYayasan UNA foto bersama para pembicara dari empat Negara dalam seminar Internasional yang diadakan oleh FKIP. |
Pembahasan dalam seminar Internasional tersebut berkenaan dengan pendidikan Islam, Arab, ilmu sosial dan pendidikan teknologi diharapkan dapat menambah wawasan serta melatih para peserta seminar bidang kemampuannya.
Ketua Panitia pelaksana, Lis Sukiyatman menyebutkan acara tersebut terselenggara berkat dukungan penuh dari Universitas Asahan yang mendorong fakultas agar melaksanakan workshop dalam level Internasional dimana FKIP sebelumnya telah beberapa kali melakukan kegiatan seminar Internasional pada tahun 2017 lalu.
“Pembicara dalam seminar Internasional ini berasal dari empat Negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Brunei dan Filipina. Selain itu para peserta juga tidak hanya berasal dari UNA melainkan dari berbagai Universitas di Sumatera Utara serta Malaysia,” ujarnya.
Rektor Universitas Asahan Prof Dr Ibnu Hajar MSi dalam sambutannya mengapresiasi usaha FKIP untuk mengadakan seminar Internasional yang telah diadakan kesekian kalinya.
Hal ini untuk mendorong peningkatan mutu para mahasiswa termasuk dosen yang ada di UNA dalam rangka akselerasi menuju UNA yang unggul sebagai salah satu pusat studi pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
“Saya berharap kegiatan ini bisa mendukung peningkatan mutu UNA dan para dosennya. Di samping itu seminar Internasional seperti ini dapat mendorong peningkatan mutu universitas lain yang ada di Sumatera Utara karena para pesertanya tidak hanya dosen/ mahasiswa yang ada di Asahan,” kata Rektor UNA.
Ibnu Hajar juga mengharapkan, pertemuan kali ini dapat memberikan manfaat dan bertambahnya wawasan para peserta seminar dan menambahkan kegiatan ini dapat membuat fakultas lain di UNA, tidak hanya FKIP yang terus berpacu meningkatkan mutu kualitas UNA.
“Melalui kegiatan inilah usaha UNA yang ada di kota kecil Sumatera Utara ini terus berbuat dalam rangka meningkatkan mutu kami,” ujarnya.
Ketua Yayasan UNA Syarifullah Harahap melalui Wakil Ketuanya Drs Mapilindo mengatakan, diusia UNA yang sudah berdiri sejak tahun 1986 atau sudah berusia 32 tahun, memuji dan memberikan apresiasi setingginya kepada FKIP yang sudah berupaya meningkatkan mutu kampus.
Diakui yayasan, UNA sebagai pendidikan tinggi yang ada di Asahan kini terus berbenah khususnya berupaya mengembangkan kemampuan ilmiah intelektualnya agar menjadi lembaga pendidikan yang maju dan unggul.
“Kami melihat UNA khususnya FKIP memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan keilmuan. Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan bagi para peserta dapat meningkat kemampuannya,” ujar Mapilindo.
Penanggungjawab kegiatan, Drs Dailami MPd menyebutkan seminar internasional tersebut diikuti sekitar 150 orang peserta, menghadirkan pembicara di antaranya Prof Madya Dr Maimoon Aqsha Lubis dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof Ibnu Hajar MSi dari UNA, Dr Eddy Setia dari USU, Dr Ahma Asri Lubis dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, dan Dr Joel Vallejo Araya dari Mindanao State University Philipina. (nus/syaf)