TASLABNEWS, MEDAN– Entah apa yang ada dipikiran Iwan Kincit. Ia tega menyiramkan bensin lalu membakar kekasihnya Dellisa Ayu Latifa (16) hingga mengalami luka bakar serius. Gadis cantik tersebut kini harus terbaring lemah di RSUD Pirngadi Medan. Kulitnya melepuh akibat luka bakar yang mencapai 65 persen.
Iwan Kincit pelaku pembakar Dellisa Ayu. Kondisi Dellisa Ayu usai dibakar kekasihnya. |
Dellisa tidak bisa mempercayai kalau hubungan asmaranya dengan Iwan membuat dirinya kini harus menderita dibakar hidup-hidup.
Informasi diperoleh Dellisa Ayu Latifa warga jalan Mangaan 5 Lorong Benteng, Medan, Sumatera Utara, baru saja menjalin hubungan selama 6 bulan dengan Iwan (35) alias Kincit.
Sebelum kejadian pembakaran t Dellisa pergi berkunjung ke rumah temannya bernama Mulia Anggraini (16) di Jalan RPH, Mangaan 1, Lingkungan 11 Gang Sukamaju Mabar.
Karena korban mengaku mau menghilangkan galau, karena berantem sama pacarnya Iwan Kincit.
“Pelaku ada dua orang Iwan Kincit dan Putra Tomblek (20) orang kepercayaan si Iwan. Iwan itu cemburu sama Dellisa karena korban diduga selingkuh,” kata Anggraoni di RSUD Pirngadi Medan, Selasa (8/5).
“Mereka sempat cekcok lewat telepon terus Iwan ngajak ketemu. Tapi korban menolak dan nggak mau. Nggak lama disuruhnya Putra datang ke rumahku untuk jemput Dellisa. Sempat dipaksa dan ditarik-tarik tapi korban nggak mau,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anggraini menjelaskan tidak lama berselang Kincit datang sendirian bawa jirigen berisi bensin diwadah botol aqua 1,5 liter dan korek. Saat itu Kincit memaksa Dellisa keluar mau membakarnya hidup-hidup.
Karena takut, Dellisa tidak berani keluar dan pelaku Kincit langsung masuk saja ke rumah Anggraini dan menyiramkan bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Dellisa lari keluar ngejar pelaku sambil bilang tolong-tolong kepanasan. Kami langsung sibuk menolong korban, dengan menyiramkan air, kain basah dan pasir,” ungkap Anggraini.
“Akibatnya Dellisa mengalami luka bakar mencapai 65 persen dan langsung dilarikan ke RS Mitra Medika sekitar.jam 23.30 WIB. Karena peralatan kurang memadai terus dirujuk ke RS Pirngadi,” ujarnya.
Akibat hal tersebut, rumah Anggraini mengalami kerusakan akibat terbakar dibagian dinding, kursi, lukisan serta pot bunga.
Hingga Rabu (9/5) malam, DS alias El (16), warga Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, yang dibakar oleh pacarnya hidup-hidup, belum juga sadarkan diri. Remaja putus sekolah tersebut masih dirawat intensif di ruang ICU RS Pirngadi Medan.
“Masih dirawat di ICU kondisinya 75 persen luka bakar,” kata Supargiati (37), ibu korban di RS Pirngadi Medan, Kamis (9/5) siang.
Menurut keluarga, alasan pembakaran itu, lantaran Iwan Kincit, yang disebut-sebut sebagai pacar El merasa cemburu. Belakangan, kecemburuan itu disebutkan berawal ketika El mengetahui bahwa Iwan Kincit telah selingkuh.
“Karena ketahuan cowoknya bawa cewek. El minta putus,” tutur sepupu El.
Sejak kejadian itu, El pun dekat dengan cowok lain. Kedekatan El dengan pacar barunya itu sempat terlihat Iwan Kincit.
“El berteman sama cowok lain. Tadi nampak dia, nggak terima dia,” kata keluarga lagi.
Sebelum dibakar hidup-hidup, korban sempat dijemput oleh orang suruhan Iwan Kincit.
“Dia (El) sempat dijemput kaki tangan Iwan Kincit,” kata sepupu korban diamini orangtua El, Supargiati di RS Pirngadi Medan, Rabu (9/5) kemarin.
Setiba di rumah temannya HL, Iwan dan EL sempat cekcok lantaran gadis belia itu minta hubungan mereka disudahi. Selanjutnya terjadilah cekcok, hingga Iwan meninggalkan El di sana.
Namun, tak lama kemudian, Iwan menyuruh beberapa temannya untuk menemui dan menjemput El kembali. Namun, ketika itu El menolak permintaan mereka.
“Di rumah HL, orang suruhan Iwan datang menjemput El,” beber sepupu korban lagi.
Karena El tak bersedia mengikuti ajakan orang suruhannya, akhirnya Iwan sendiri yang datang untuk menjemput pacarnya itu.
“El nggak mau dipaksa kaki tangannya. Datanglah Iwan Kincit,” lanjut sepupu El sambil menunjukan foto Iwan.
Kedatangan Iwan membuat suasana kembali ribut, lantaran El tetap menolak diajak.
Akhirnya kedua orang itu kembali terlibat adu mulut, hingga membuat Iwan mengamuk.
“Kau kira, aku takut bakar kau?” sergah Iwan saat itu, seperti dituturkan sepupu El. “Langsung disiramkannya bensin itu ke badan si El,” lanjut dia.
Aksi pembakaran sekira jam 22.00 Wib malam itu pun membuat Hela teman korban panik dan mengegerkan warga Gang Ali, Jalan RPH, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli. (syaf/int)