TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Leiden Butar-butar SE menekankan, agar perekrutan calon “dewa air” atau Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai dilaksanakan secara selektif.
Kantor PDAM Tirta Kualo, Kota Tanjungbalai, |
Alasannya, agar dibawah kepemimpinan “dewa air” yang baru nantinya, PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai sudah mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pelanggan.
“Kita minta kepada Panitia Seleksi (Pansel) calon dewa air PDAM Tirta Kualo, Tanjungbalai dapat menjalankan tugasnya secara jujur dan selektif, sehingga akan menghasilkan dewa air yang mampu menyelesaikan permasalahan -permasalahan yang terjadi selama ini di internal khususnya terkait dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Karena, sudah sejak lama permasalahan-permasalahan yang terjadi di internal PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai tidak dapat diselesaikan,” ujar Leiden Butar-butar SE.
Menurut Leiden Butar-butar, “dewa air” yang berhasil terpilih nantinya, tidak hanya memikirkan saluran dan debit air saja, tetapi harus dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Karena, imbuhnya, permasalahan yang terjadi selama ini adalah masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Hal senada juga diungkapkan Buyung Pohan, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai. Anggota Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai ini juga mengingatkan, agar direktur terpilih nantinya dapat meningkatkan profesionalisme kinerja bawahannya serta mampu membantu Pemko Tanjungbalai sebagai menyumbang PAD yang tinggi.
“Pokoknya, direktur terpilih nantinya harus dapat menjadikan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Untuk itu, kita mengingatkan panitia seleksi agar proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan”, ujar Buyung Pohan.
Seperti diketahui, pada tanggal 30 April 2018 lalu, Pemko Tanjungbalai melalui panitia seleksi telah membuka pendaftyaran calon “dewa air” Kota Tanjungbalai. Soalnya, masa jabatan Zuhdi Gobel,SH sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai akan berakhir pada bulan Mei 2018 ini.
Berdasarkan pengumuman yang ada di Kantor Bagian Perekonomian Pemko Tanjungbalai sekaligus sebagai Sekretariat Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, Sumatera Utara menyatakan, masa pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 30 April hingga 7 Mei 2018. Oleh karena itu, Pemko Tanjungbalai membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menempati posisi jabatan Direktur PDAM Tirta Kualo, Tanjungbalai tersebut. (ign/syaf)