TASLABNEWS, LABUHANBATU– DUA orang Anak Buah Kapal (ABK)
KM Usaha Baru-199 meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya diduga terjatuh
saat bekerja di kapal tersebut, Jumat (27/4).
KM Usaha Baru-199 meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya diduga terjatuh
saat bekerja di kapal tersebut, Jumat (27/4).
ABK KM Usaha Baru-199 saat dievakuasi petugas yang tewas setelah terjatuh saat berada di rumah duka. |
Peristiwa naas ini dibenarkan Kasubbag Humas Polres
Labuhanbatu AKP Viktor Siahaan, Minggu (29/4).
Labuhanbatu AKP Viktor Siahaan, Minggu (29/4).
“Kejadian Jumat lalu sekira pukul 24.00 WIB di atas Kapal
KM Usaha Baru-199 di atas Perairan laut antara Pulau Pandan dan Pulau Berhala
Kabupaten Batubara,” ujar Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP
Viktor Siahaan.
KM Usaha Baru-199 di atas Perairan laut antara Pulau Pandan dan Pulau Berhala
Kabupaten Batubara,” ujar Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP
Viktor Siahaan.
Korban meninggal yakni Darmaji (28) dan Ali Usman
Chaniago (30), keduanya warga Kelurahan Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong
Kabupaten Labura.
Chaniago (30), keduanya warga Kelurahan Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong
Kabupaten Labura.
Sementara Muang (50) warga yang sama masih kritis dan
kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan.
kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan.
Informasinya, awalnya Darmaji bekerja seperti biasa.
Darmaji turun dari dek ke palka sebagai tempat ruang perebusan ikan. Namun,
Darmaji kembali ke dek hendak mengambil keranjang ikan. Hanya saja, saat hendak
ke dek, tiba-tiba Darmaji terjatuh dan langsung tergeletak.
Darmaji turun dari dek ke palka sebagai tempat ruang perebusan ikan. Namun,
Darmaji kembali ke dek hendak mengambil keranjang ikan. Hanya saja, saat hendak
ke dek, tiba-tiba Darmaji terjatuh dan langsung tergeletak.
Melihat kejadian itu, Ali Usman Chaniago langsung turun
ke palksa hendak mneolong Darmaji. Namun saat hendak menolong, Ali Usman
kembali terjatuh sama seperti Darmaji. Ali Usman juga langsung tergeletak di
lantai kapal.
ke palksa hendak mneolong Darmaji. Namun saat hendak menolong, Ali Usman
kembali terjatuh sama seperti Darmaji. Ali Usman juga langsung tergeletak di
lantai kapal.
Oleh Muang terkejut melihat keduanya terjatuh dan dia
hendak menolong kedua rekannya. Namun naas baginya. Saat hendak menolong kedua
rekannya, Muang juga terjatuh dan langsung tergeletak.
hendak menolong kedua rekannya. Namun naas baginya. Saat hendak menolong kedua
rekannya, Muang juga terjatuh dan langsung tergeletak.
Beruntung peristiwa itu langsung diketahui rekannya yang
lin bernama Ishak bersama empat orang anggotanya. Bersama-sama, mereka langsung
turun dan mengangkat ketiga korban.
lin bernama Ishak bersama empat orang anggotanya. Bersama-sama, mereka langsung
turun dan mengangkat ketiga korban.
Kemudian mengarahkan kapal menuju Belawan untuk membawa
ketiganya ke Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan. Namun, dua orang meninggal
dunia dalam perjalanan dan satunya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit
Angkatan Laut Belawan.
ketiganya ke Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan. Namun, dua orang meninggal
dunia dalam perjalanan dan satunya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit
Angkatan Laut Belawan.
Hingga Minggu (29/4), penyebab kematian masih dalam
penyelidikan pihak kepolisian. “Beberapa saksi sudah diambil keterangan
untuk proses selanjutnya. Petugas sebelumnya juga sudah membawa kedua
korban meninggal ke Puskesmas Tanjung Ledong untuk meminta VER mayat,”
jelas Viktor. (ngun/syaf)
penyelidikan pihak kepolisian. “Beberapa saksi sudah diambil keterangan
untuk proses selanjutnya. Petugas sebelumnya juga sudah membawa kedua
korban meninggal ke Puskesmas Tanjung Ledong untuk meminta VER mayat,”
jelas Viktor. (ngun/syaf)