TASLABNEWS, KISARAN- Tomi Prasetyo (17), seorang pelajar SMK di Asahan tewas menggenaskan usai sepedamotor yang dinaikinya bersama teman sekampungnya Rangga Wijaya (13) menabrak truk, Jumat malam (20/4) sekira pukul 22.40 WIB.
Pelajar SMK di Asahan yang tewas akibat kecelakaan saat dievakuasi. |
Informasi yang dihimpun, saat itu warga Dusun VII Desa Sei Alim Kecamatan Sei Dadap berboncengan dengan Rangga dengan mengendarai sepedamotor Honda Revo BK 6268 VAS, datang dari arah Medan menuju Rantau Prapat dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi, di Jalinsum Medan – Rantau Prapat KM. 161-162, persisnya di depan Gudang JP Asia Tangki Jalan Jend Ahmad Yani Kecamatan Kisaran Barat Asahan, dari arah berlawanan, truk yang belum diketahui identitas supirnya itu berbelok, hendak memasuki gudang JP Asia Tangki.
Diduga tidak memperhatikan kondisi jalan, kedua korban lantas menabrak dinding truk sebelah kiri.
Braak. Tomi yang duduk diboncengan masuk ke kolong dan langsung digilas roda truk. Saat didekati warga, kondisi pemuda ini yang belakangan diketahui pelajar SMK Muhamadiyah 10 Kisaran itu mengalami kepala pecah, tangan sebelah kanan dan sebelah kiri patah, hingga tewas di tempat.
Sementara Rangga masih bernasib mujur meski mengalami luka berat. Dagu koyak, pergelangan tangan sebelah kanan patah, kaki sebelah kiri patah, lecet pada pundak sebelah kanan dan dan langsung dibawa ke rumah sakit Ivan Sentang.
“Masih kita lidik. Supir truk melarikan diri. Sementara truknya BK 8053 ND bersama sepedamotor korban sudah kita amankan,” ujar Iptu Rusdi, Kanit Laka Satlantas Polres Asahan, Minggu (22/4). (syaf/int)