TASLABNEWS, NIAS SELATAN-Mantan Panglima Komando Strategi
Angkatan Darat (Pangkostrad) yang saat ini sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara
Edy Rahmayadi berkunjung ke Desa Budaya Bawomataluo, di Kabupaten Nias Selatan,
Kamis (5/4).
Angkatan Darat (Pangkostrad) yang saat ini sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara
Edy Rahmayadi berkunjung ke Desa Budaya Bawomataluo, di Kabupaten Nias Selatan,
Kamis (5/4).
Edy Rahmayadi menari bersama masyarakat Nias. |
Tiba di Desa Budaya Bawomataluo, Edy dan rombongan disambut
tokoh adat dan ratusan pria dan wanita berpakaian adat Nias. Yang pria
dilengkapi dengan peralatan perang berupa parang, tombak dan tameng.
tokoh adat dan ratusan pria dan wanita berpakaian adat Nias. Yang pria
dilengkapi dengan peralatan perang berupa parang, tombak dan tameng.
“Yaahowu,” teriak Edy Rahmayadi.
Masyarakat Desa Budaya terlihat yang antusias menyambut
kedatangan sosok Ketua Umum PSSI itu. Dalam penyambutan tersebut Edy Rahmayadi
disematkan pakaian adat Nias sebagai wujud penghormatan masyarakat Desa
Bawomataluo atas kedatangan tamu ke desa mereka.
kedatangan sosok Ketua Umum PSSI itu. Dalam penyambutan tersebut Edy Rahmayadi
disematkan pakaian adat Nias sebagai wujud penghormatan masyarakat Desa
Bawomataluo atas kedatangan tamu ke desa mereka.
Sejumlah pertunjukan pun disuguhkan dari atraksi Tari Perang
(Faluaya) dan lompat batu. Bahkan Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis turut menari
bersama masyarakat meskipun hujan terus menguyur. “Ini (tari Faluaya) adalah
kekayaan budaya Sumatera Utara, yang menjadikan daerah ini dan masyarakatnya
bermartabat,” kata Edy.
(Faluaya) dan lompat batu. Bahkan Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis turut menari
bersama masyarakat meskipun hujan terus menguyur. “Ini (tari Faluaya) adalah
kekayaan budaya Sumatera Utara, yang menjadikan daerah ini dan masyarakatnya
bermartabat,” kata Edy.
Tari Faluaya, merupakan tarian yang mengerakan mengayunkan
tombak dan pedang menggambarkan semangat dari para pejuang dalam mempertahankan
kampung mereka dari serangan musuh. Tidak hanya itu saja, suara yang
dikeluarkan oleh para penari juga merupakan ekspresi ketangkasan dan
kepahlawanan para kesatria. Edy terlihat tak canggung mengikuti gerakan tarian
perang itu.
tombak dan pedang menggambarkan semangat dari para pejuang dalam mempertahankan
kampung mereka dari serangan musuh. Tidak hanya itu saja, suara yang
dikeluarkan oleh para penari juga merupakan ekspresi ketangkasan dan
kepahlawanan para kesatria. Edy terlihat tak canggung mengikuti gerakan tarian
perang itu.
Dalam kesempatan itu, Edy juga berterima kasih atas sambutan
yang hangat yang diberikan masyarakat. “Semoga silaturahmi ini semakin
memperkuat persaudaraan kita untuk mewujudkan Sumut Bermartabat. Pemimpin
adalah teladan bagi masyarakatnya. Dan pemimpin itu harus bersedia kapan saja
hadir untuk rakyatnya,” ujar Edy.
yang hangat yang diberikan masyarakat. “Semoga silaturahmi ini semakin
memperkuat persaudaraan kita untuk mewujudkan Sumut Bermartabat. Pemimpin
adalah teladan bagi masyarakatnya. Dan pemimpin itu harus bersedia kapan saja
hadir untuk rakyatnya,” ujar Edy.
Mewakili masyarakat salah seorang tokoh adat Desa
Bawomataluo, Mowa Araw, mengatakan, Edy Rahmayadi diharapkan memberikan
kebaikan untuk masyarakat di Kepulauan Nias khususnya masyarakat di Nias
Selatan.
Bawomataluo, Mowa Araw, mengatakan, Edy Rahmayadi diharapkan memberikan
kebaikan untuk masyarakat di Kepulauan Nias khususnya masyarakat di Nias
Selatan.
“Kami ikut mendoakan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah
menjadi pemenang pada Pilgubsu 27 Juni 2018. Tari Perang ini adalah bentuk
kesiapan kami ikut berjuang,” katanya.
menjadi pemenang pada Pilgubsu 27 Juni 2018. Tari Perang ini adalah bentuk
kesiapan kami ikut berjuang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Desa Budaya
Bawomataluo mengharapkan, saat terpilih nanti Edy Rahmayadi dapat membawa
perubahan untuk Nias Selatan khususnya dalam hal pembangunan sarana
infrastruktur dan juga pengembangan dunia kepariwisataan termasuk seni dan
budaya.
Bawomataluo mengharapkan, saat terpilih nanti Edy Rahmayadi dapat membawa
perubahan untuk Nias Selatan khususnya dalam hal pembangunan sarana
infrastruktur dan juga pengembangan dunia kepariwisataan termasuk seni dan
budaya.
Dikatakan Mowa Araw, bahwa total Penduduk di Desa
Bawomataluo 1.272 Kepala Keluarga (KK) dengan total pendusuk 6.232 jiwa. Untuk
di kawasan Desa Budaya terdapat 2.300 jiwa.
Bawomataluo 1.272 Kepala Keluarga (KK) dengan total pendusuk 6.232 jiwa. Untuk
di kawasan Desa Budaya terdapat 2.300 jiwa.
“Kami targetkan 60% – 70% persen Pak Edy menang di
Nisel. Kami masyarakat Nisel hanya berharap Bapak Edy Rahmayadi setelah
terpilih nanti tetap setia bersama kami. Kami tidak ingin seperti
gubernur-gubernur sebelumnya dijumpai saja susah,” ujarnya. (syaf/int)
Nisel. Kami masyarakat Nisel hanya berharap Bapak Edy Rahmayadi setelah
terpilih nanti tetap setia bersama kami. Kami tidak ingin seperti
gubernur-gubernur sebelumnya dijumpai saja susah,” ujarnya. (syaf/int)