TASLABNEWS, LABUHANBATU–Sebanyak 20-an warga Labuhanbatu menjadi muallaf dalam dua bulan terakhir.
Salahsatu warga yang menjadi mualafr. Di Labuhanbatu ada 20 warga yang jadi mualaf. |
“Ada yang karena nikah. Ada yang ikut keluarga. Tapi dominan karena mendapat hidayah,” kata Pembina Lembaga Muallaf Center Labuhanbatu, Ustad Rendi Fitra Yana, Kamis (19/4) di Rantauprapat.
Bahkan, kata dia ada sekeluarga masuk Islam karena diawali seorang anak sebagai anggota keluarga tersebut fasih membaca sejumlah ayat al quran.
“Jadi seluruh anggota keluarga terpanggil memeluk Islam,” bebernya.
Di Lembaga Muallaf Center Labuhanbatu yang belum lama ini terbentuk, kata dia para muallaf tersebut mendapatkan sejumlah pembinaan guna lebih mengenal Islam secara benar.
“Lembaga muallaf center bertujuan untuk menjalin silaturahim sesama muallaf yang baru memeluk Islam. Agar merasa diperhatikan, dibina Iman dan ibadahnya serta diperhatikan kesejahteraannya. Karena dalam islam yang termasuk menerima zakat adalah muallaf,” ulasnya.
Dia juga mengimbau kaum muslimin untuk sama memperhatikan, memberikan dan menyalurkan sedekah dan zakat kepada para saudara kaum muallaf. Sebab, para muallaf juga tanggungjawab umat.
Sebagi bentuk pembinaan iman, Lembaga Muallaf Center Labuhanbatu rutin melakukan pengajian. Di sana, pada pengajian pertama para Muallaf belajar membaca Alquran dan pengajian kedua belajar sholat.
“Sepekan dua kali di Sekretariat Muallaf center. Lembaga Muallaf Center, tambah Ustad Rendi merupakan binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rantau Utara,” pungkasnya. (udisyaf)