TASLABNEWS, JAMBI – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Provinsi Jambi, merilis hasil temuan sarden (ikan kaleng) yang berada di
swalayan atau outlet di berbagai wilayah di Provinsi Jambi.
Provinsi Jambi, merilis hasil temuan sarden (ikan kaleng) yang berada di
swalayan atau outlet di berbagai wilayah di Provinsi Jambi.
Hasilnya, sungguh mengejutkan. BPOM Provinsi Jambi menemukan
ribuan kaleng sarden yang diduga berisi cacing giling (anisakis sp).
ribuan kaleng sarden yang diduga berisi cacing giling (anisakis sp).
Dalam rilisnya, Kepala BPOM Provinsi Jambi, Ujang Supriatna
mengatakan dari hasil penulusuran tim BPOM yang sudah melakukan penelusuran
kepada 62 outlet di 6 Kabupaten dan Kota
yang ada di Provinsi Jambi.
mengatakan dari hasil penulusuran tim BPOM yang sudah melakukan penelusuran
kepada 62 outlet di 6 Kabupaten dan Kota
yang ada di Provinsi Jambi.
BACA BERITA TERKAIT:
“Dari hasil penelusuran tim kami menemukan sarden kaleng
sebanyak 62.191 kaleng yang terindikasi tercemar cacing,” ujarnya, Sabtu
(24/3).
sebanyak 62.191 kaleng yang terindikasi tercemar cacing,” ujarnya, Sabtu
(24/3).
Menurutnya, produk sarden merk HOKI yang terbanyak,
sementara produk impor merek Farmeljack hanya ditemukan satu kaleng.
sementara produk impor merek Farmeljack hanya ditemukan satu kaleng.
“Selain temuan di dua sarana tersebut, di sarana lainnya
kami tidak menemukan adanya produk yg tercemar cacing sebagaimana edaran dari BPOM RI,”
kata Ujang.
kami tidak menemukan adanya produk yg tercemar cacing sebagaimana edaran dari BPOM RI,”
kata Ujang.
Meski demikian, Ujang menjelaskan, pihaknya akan terus
menelusuri ke daerah lainnya di Provinsi Jambi terkait maraknya sarden yang
mengandung cacing. “Saat ini ribuan kaleng tersebut sudah ditarik oleh
distributor produk tersebut,” tegas Ujang. (syaf/okc/int)
menelusuri ke daerah lainnya di Provinsi Jambi terkait maraknya sarden yang
mengandung cacing. “Saat ini ribuan kaleng tersebut sudah ditarik oleh
distributor produk tersebut,” tegas Ujang. (syaf/okc/int)