TASLABNEWS, Dua tim goliath yang akan jadi favorit untuk menjadi kampiun di Piala Dunia 2018 mendatang, Spanyol dan Argentina, akan saling adu kekuatan di laga ujicoba mereka pada Rabu (28/3/18) dini hari WIB. Bertempat di Estadio Wanda Metropolitano, siapakah yang mampu membuktikan kebesarannya?
Spanyol vs Argentina |
Setelah ‘hanya’ menggapai tiket ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 silam Spanyol jelas ingin punya pencapaian yang lebih baik di Piala Dunia 2018 mendatang. Bagi La Furia Roja yang merupakan juara untuk edisi 2010 lalu di Afrika Selatan kembali merengkuh trofi emas pada musim panas nanti di negeri es Rusia hukumnya wajib. Justru sekaranglah saat yang tepat karena para penggawa generasi emas seperti Andres Iniesta, Sergio Ramos, dan David Silva mungkin sudah tidak punya banyak waktu lagi untuk sepakbola internasional.
Namun kini tim Matador punya banyak pemain-pemain muda menjanjika seperti Marco Asensio, Saul Niguez, atau Rodrigo Moreno. Kiper David de Gea bahkan makin matang dan sudah dilabeli sebagai yang terbaik di dunia. Untuk itu beruntunglah pelatih Julen Lopetegui karena regenarasi skuat dari era Luis Aragones sampai Vicente del Bosque lalu berjalan lancar. Terbukti mereka bisa mengimbangi Jerman yang juga jago dalam memproduksi pemain muda dengan skor 1-1 di Dusseldorf lalu yang merupakan uji coba perdana di Maret ini.
Sementara itu Argentina yang diasuh oleh Jorge Sampaoli masih termasuk sering melakukan bongkar pasang skuat terutama untuk lini depan. Melimpahnya stok striker berkualitas membuat La Albiceleste sering luput memanggil pemain sekaliber Paulo Dybala atau Mauro Icardi. Mungkin bagi Sampaoli hanya Lionel Messi dan Sergio Aguero saja yang punya jaminan selalu dipanggil apabila tidak cedera.
Namun kayaknya opsi di lini depan tidak berbarengan dengan lini belakang. Nyaris tidak lolos dari fase penyisihan untuk zona Amerika Latin dan harus membutuhkan partai pamungkas kontra Ekuador lalu menjadi salah satu bukti jika Argentina masih berlubang. Pada uji coba di November lalu saja gawang Sergio Romero mampu dibobol sampai empat kali oleh Nigeria. Tentunya problem ini harus segera bisa dirampungkan andai tim Tango benar-benar ingin jadi juara.
///Pemain Kunci
Hanya bermain selama 25 menit dalam lawatan ke Jerman lalu karena harus mengalah pada Rodrigo, Costa tampaknya akan kembali dimainkan sebagai starter di Metropolitano yang juga merupakan rumahnya kala berbaju Atletico Madrid. Di musim ini walau baru aktif berkompetisi selama kurang lebih tiga bulan namun striker 29 tahun ini cukup tajam. Ia sukses membukukan enam gol dari 13 kali menjadi starter untuk Atletico. Jika bisa unjuk kesuburan lagi di ajang internasional bukan tidak mungkin eks Chelsea ini membuat Alvaro Morata kembali tidak lolos seleksi skuat Lopetegui.
Di musim kedua periode keduanya berbaju Sevilla permainan Banega makin matang saja. Dari 38 penampilan eks Valencia dan Inter Milan ini bisa mengemas empat gol dan empat assist. Banega pada musim ini bahkan bisa mengantarkan klubnya ke perempat final Liga Champions. Performanya itu menular ke timnas dengan satu gol sukses ia sumbangkan kala Argentina menekuk Italia 2-0 di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Padahal gelandang berjuluk Si Tikus ini baru masuk ke lapangan pada menit ke-65.
Di saat Spanyol hanya akan kehilangan Silva yang harus absen karena alasan keluarga usai sempat bermain kontra Jerman lalu, Argentina justru dihadapkan dengan cedera sejumlah penggawa utamanya. Sergio Aguero dan Eduardo Mojo dipastikan sudah tidak bisa bermain sementara Marcos Rojo dan Lionel Messi masih samar-samar. Baik Rojo maupun Messi masih butuh pemeriksaan lanjut untuk menentukan nasib mereka di hari H.
Jika memang terpaksa harus bertanding tanpa Messi maka Argentina berada dalam masalah besar. Pasalnya La Pulga berperan tidak hanya sebagai mesin gol namun juga penentu arah serangan tim. Mungkin Sampaoli bisa sedikit bernafas lega karena perkara gol para pemain second line akan mampu mencetaknya seperti dalam laga melawan Italia namun patut diingat level Spanyol lebih tinggi saat ini.
Meski demikian rekor pertemuan La Furia Roja dan La Albiceleste cukup berimbang. Masing-masing sudah punya tiga kemenangan sebelum ini. Pada perjumpaan terbaru pada 2010 silam wakil Conmebol mampu menang telak dengan skor besar 4-1. Saat itu Messi, Carlos Tevez, Aguero, juga Higuain yang jadi aktornya.
Namun bagi Spanyol kans absennya Messi bisa memperbesar kemungkinan untuk mereka. Sepakbola.com sendiri juga yakin tuan rumah akan meraih hasil yang lebih dengan skor 2-1.
Spanyol XI (4-3-3): De Gea, Alba, Piqué, Ramos, Carvajal, Iniesta, Rodri, Koke, Asensio, Costa, Isco
Argentina XI (4-3-3): Romero, Tagliafico, Rojo, Otamendi, Mercado, Banega, Mascherano, Celso, Pavón, Higuaín, Messi