TASLABNEWS, MADINA – Areal kebun sawit milik warga Desa Sinunukan VI, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terbakar akhir pekan lalu. Sedikitnya 20 Ha kebun sawit tidak bisa diselamatkan.
Petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar puluhan hektare lahan sawit yang terbakar di Madina. |
Informasi dihimpun Metro Tabagsel, upaya pemadaman sudah dilakukan mulai Jumat sore hingga Senin (19/3). Dan, api di lahan gambut milik warga itu berhasil dipadamkan, tetapi tim pemadam kebakaran baik dari Pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat dan karyawan perusahaan setempat yang dipimpin Kapolres Madina AKBP Martri Sonny SIK sampai sekarang masih terus berjaga-jaga, mengingat lahan tersebut adalah gambut.
Dan, tim dari Polda Sumut pun sudah mengunjungi lokasi kebakaran pada Senin pagi (19/3) yang terdiri dari Direkrut Samapta, Wadir Reskrimsus dan beberapa orang perwira lainnya. Tim dari Polda Sumut tersebut tiba ke Sinunukan menggunakan helikopter.
Kapolres Madina AKBP Martri Sonny SIK melalui Kepala Satreskrim AKP Manson Nainggolan menerangkan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan, tetapi petugas pemadaman bersama anggota Polri dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi guna mengantisipasi api muncul kembali karena lahan tersebut berupa gambut.
Kebakaran di lahan kebun sawit milik warga itu berhasil dipadamkan berkat bantuan masyarakat setempat begitu juga dengan karyawan perusahaan sawit di sekitar lokasi kebakaran.
“Api sudah berhasil dipadamkan, atas bantuan masyarakat juga perusahaan setempat. Upaya pemadaman langsung dipimpin pak Kapolres kemarin. Tadi pak Dir Samapta dan Wadir Reskrimsus serta yang lain dari Polda datang meninjau lokasi kebakaran,” kata Nainggolan.
Nainggolan juga menyebut pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. karena, ada indikasi unsur kesengajaan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami sedang melakukan penyelidikan guna mencari penyebab dan pelaku pembakaran,” pungkasnya
Informasi dihimpun dari warga setempat, kejadian ini sempat menarik perhatian masyarakat Kecamatan Sinunukan dan Batahan. Sebab, armada pemadam kebakaran milik perusahaan PT Sago Nauli bolak-balik menuju ke lokasi pada Jumat sore hingga malamnya.
“Awalnya kita heran, kenapa truk pemadam kebakaran PT Sago Nauli itu bolak-balik, terakhir kami lihat asap mengepul. Ternyata di Sinunukan VI ada kebakaran, kabarnya kebun warga di situ,” sebut Rahayu (30) warga Sinunukan yang dihubungi Metro Tabagsel.
Informasi diperoleh dari aparat TNI, kebun sawit yang terbakar itu adalah milik warga bernama Markus, warga Desa P4 Hdr Sinunukan Kecamatan Batahan. Kebun sawit tersebut merupakan lahan gambut yang berisi tanaman sawit dan tidak terawat dan penuh semak belukar.
Api mulai muncul sekitar pukul 14.30 Wib, api kemudian membesar menyebabkan lahan tersebut ludes terbakar. Dikabarkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan belum diketahui pasti penyebab kebakaran
Upaya penanganan yang dilakukan, pihak Koramil 20/Batahan berkordinasi dengan Kapolsek Batahan serta pihak PT Sago Nauli dalam hal membantu pemadaman. Dan, PT Sago Nauli menurunkan armada pemadam kebakaran serta puluhan orang karyawannya bergabung dengan aparat TNI Polri dan warga setempat guna membantu memadamkan api.
“Kami mendapat informasi dari karyawan juga warga bahwa ada kejadian kebakaran, kemudian kita melakukan kordinasi dengan aparat keamanan, dan langsung menurunkan bantuan berupa armada kebakaran dan 80 karyawan,” terang Lian yang dihubungi wartawan. (syaf/int)