TASLAB NEWS, KISARAN– Pertina Asahan di bawah binaan DR
Donald Panjaitan siap merebut juara umum pada pagelaran Pekan Olahraga Wilayah
(Porwil) mewakili Kabupaten Asahan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Donald Panjaitan siap merebut juara umum pada pagelaran Pekan Olahraga Wilayah
(Porwil) mewakili Kabupaten Asahan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
8 petinju andalan Kabupaten Asahan dari Pertina Asahan siap merebut juara umum pada Porwil 2018. |
Tekad merebut juara umum itu dibuktikan dengan keseriusan
seluruh pengurus serta atlet tinju yang serius berlatih sejak Januari hingga
sekarang. Dengan semangat yang begitu tinggi, melahap semua menu latihan ala
militer yang diterapkan pelatih.
seluruh pengurus serta atlet tinju yang serius berlatih sejak Januari hingga
sekarang. Dengan semangat yang begitu tinggi, melahap semua menu latihan ala
militer yang diterapkan pelatih.
Pertina Asahan yang berkiprah pada ajang Porwil 2018
dalam cabang tinju akan menurunkan 8 tinju andalan mulai kelas 46 Kg sampai 81
Kg. Mereka bertekad menyapu bersih semua medali emas yang akan disediakan
panitia pegelaran tinju Porwil 2018. Hal ini didasari beberapa pengalaman yang
lalu, Pertina selalu membawa kemenangan demi kemenangan dari beberapa event
nasional maupun tingkat daerah.
dalam cabang tinju akan menurunkan 8 tinju andalan mulai kelas 46 Kg sampai 81
Kg. Mereka bertekad menyapu bersih semua medali emas yang akan disediakan
panitia pegelaran tinju Porwil 2018. Hal ini didasari beberapa pengalaman yang
lalu, Pertina selalu membawa kemenangan demi kemenangan dari beberapa event
nasional maupun tingkat daerah.
Ketua Pertina Kabupaten Asahan DR Donald Panjaitan kepada
Metro Asahan, Kamis (15/3) mengatakan, persiapan untuk mengikuti ajang
Porwil pada cabang tinju, Pertina yang mewakili Kabupaten Asahan sudah cukup
matang.
Metro Asahan, Kamis (15/3) mengatakan, persiapan untuk mengikuti ajang
Porwil pada cabang tinju, Pertina yang mewakili Kabupaten Asahan sudah cukup
matang.
“Baik fisik, mental dan teknik, semua sudah berjalan
sesuai program yang kita tetapkan. Delapan petinju sudah on fear untuk naik ke
atas ring,” ujarnya.
sesuai program yang kita tetapkan. Delapan petinju sudah on fear untuk naik ke
atas ring,” ujarnya.
Kedelapan petinju yang akan diturunkan pada ajang Porwil
ini semuanya memiliki mental juara yang siap merebut juara umum untuk
mengharumkan nama besar Kabupaten Asahan.
ini semuanya memiliki mental juara yang siap merebut juara umum untuk
mengharumkan nama besar Kabupaten Asahan.
Di antaranya, kelas 46 Kg Frans Rosepel Hutajulu, Rizky
Dolok Saribu kelas 49 Kg, Dipo Al Hubby kelas 52 kg, M. Abu Sofyan kelas 56 kg,
M Ikbal kelas 60 kg, Simson Panjaitan kelas 64 kg, Panji Ramadhan kelas 69 kg,
dan petinju kenyang asam garam Putra Sandy Hutajulu 81 kg.
Dolok Saribu kelas 49 Kg, Dipo Al Hubby kelas 52 kg, M. Abu Sofyan kelas 56 kg,
M Ikbal kelas 60 kg, Simson Panjaitan kelas 64 kg, Panji Ramadhan kelas 69 kg,
dan petinju kenyang asam garam Putra Sandy Hutajulu 81 kg.
“Mereka memberikan yang terbaik pada ajang ini. Target
gelar juara yang kita ucapkan ini bukan omong kosong. Ini berlatang belakang
delapan petinju yang diturunkan memiliki top rekor gelar juara dari
beberapa event nasional. Di antaranya, Frans Rosepel juara dikelas 46 kg di
Tangerang 2014 lalu, Rizki Dolok kelas 48 kg dan mantan tim Pelatnas Indonesia
Saribu juara II kejuaraan nasional di Jakarta 2012, Putra Sandi Hutajulu pada
Kejurnas Toba 2009 kelas 64 kg, Dipo Al Hubby menjuarai berturut-turut petinju
terbaik 2016 dan masih banyak lagi,” terangnya.
gelar juara yang kita ucapkan ini bukan omong kosong. Ini berlatang belakang
delapan petinju yang diturunkan memiliki top rekor gelar juara dari
beberapa event nasional. Di antaranya, Frans Rosepel juara dikelas 46 kg di
Tangerang 2014 lalu, Rizki Dolok kelas 48 kg dan mantan tim Pelatnas Indonesia
Saribu juara II kejuaraan nasional di Jakarta 2012, Putra Sandi Hutajulu pada
Kejurnas Toba 2009 kelas 64 kg, Dipo Al Hubby menjuarai berturut-turut petinju
terbaik 2016 dan masih banyak lagi,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya tidak mau menganggap sebelah mata
tim atlet tinju lainya. “Semua petinju kekuatannya merata. Hanya bagaimana
mental juara mereka di atas ring,” sebut mantan petinju Asahan ini.
tim atlet tinju lainya. “Semua petinju kekuatannya merata. Hanya bagaimana
mental juara mereka di atas ring,” sebut mantan petinju Asahan ini.
Sementara itu, salah seorang atlet tinju Frans Rosepel
Hutajulu, andalan Pertina Asahan ini mengatakan, seluruh atlet tinju Pertina
Asahan bertekad meraih juara umum untuk mengharumkan nama besar Kabupaten
Asahan.
Hutajulu, andalan Pertina Asahan ini mengatakan, seluruh atlet tinju Pertina
Asahan bertekad meraih juara umum untuk mengharumkan nama besar Kabupaten
Asahan.
“Kesiapan itu kami lakukan dengan penuh semangat dan
termotivasi dari Ketua Pertina Asahan DR Donald Panjaitan. Dia baik dan selalu
memperhatikan kami. Baik saat latihan, menu gizi dan peralatan tinju. Semua
dilengkapi. Itu yang membuat kami dan bertekad harus menjadi juara. Seperti
motto kami ‘Lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah saat bertanding’,”
beber petinju andalan Asahan ini. (syaf/int)
termotivasi dari Ketua Pertina Asahan DR Donald Panjaitan. Dia baik dan selalu
memperhatikan kami. Baik saat latihan, menu gizi dan peralatan tinju. Semua
dilengkapi. Itu yang membuat kami dan bertekad harus menjadi juara. Seperti
motto kami ‘Lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah saat bertanding’,”
beber petinju andalan Asahan ini. (syaf/int)