TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI– Sebanyak 24 orang pelajar di Kota Tanjungbalai terjaring
razia yang digelar personel Satpol PP. Para pelajar itu diamankan di lokasi Karaoke
Symponi.
razia yang digelar personel Satpol PP. Para pelajar itu diamankan di lokasi Karaoke
Symponi.
(ignatius siagian/TASLABNEWS.COM)
Para pelajar yang terjaring razia Satpol PP |
Di lokasi tersebut Kasatpol PP Burhanuddin bertemu Sandry
Syaputra Pemilik/Pengelola tempat Karaoke dan mengintruksikan agar tempat
hiburan karaoke tersebut tidak memperbolehkan anak sekolah masuk ke lokasi itu
saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah serta menutup jam operasinya paling
lama jam 24.00 WIB. Hal itu sesuai dengan Perda Kota Tanjungbalai.
Syaputra Pemilik/Pengelola tempat Karaoke dan mengintruksikan agar tempat
hiburan karaoke tersebut tidak memperbolehkan anak sekolah masuk ke lokasi itu
saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah serta menutup jam operasinya paling
lama jam 24.00 WIB. Hal itu sesuai dengan Perda Kota Tanjungbalai.
Hal ini juga tertuang dalam surat perjanjian yang ditandatangani langsung
oleh Pemilik Karaoke tertanggal 5 Maret 2018, jika hal ini tidak
ditindaklanjuti dan dilanggar Pemko Tanjungbalai akan mengambil tindakan tegas
dan Sanksi.
oleh Pemilik Karaoke tertanggal 5 Maret 2018, jika hal ini tidak
ditindaklanjuti dan dilanggar Pemko Tanjungbalai akan mengambil tindakan tegas
dan Sanksi.
|
Selanjutnya, Satpol PP melakukan Razia di lokasi Warnet yang
berlokasi di jalan Sudirman yakni “Warnet Master PS” dan menjaring 6 orang anak
sekolah yang selanjutnya di bawah ke kantor Satpol PP. Sebelumnya tanggal 7
Oktober Satpol PP juga melakukan razia di warnet dan warung di Jalan Teuku
Umar, Pasar Baru, Sungai Dua dan Batu 4 dan menjaring 18 orang siswa yang bolos
sekolah dan bermain di warnet.
berlokasi di jalan Sudirman yakni “Warnet Master PS” dan menjaring 6 orang anak
sekolah yang selanjutnya di bawah ke kantor Satpol PP. Sebelumnya tanggal 7
Oktober Satpol PP juga melakukan razia di warnet dan warung di Jalan Teuku
Umar, Pasar Baru, Sungai Dua dan Batu 4 dan menjaring 18 orang siswa yang bolos
sekolah dan bermain di warnet.
Satpol PP Tanjungbalai akan terus melakukan razia di lokasi-lokasi
yang sering dijadikan tempat bolos pelajar pada saat jam sekolah.
yang sering dijadikan tempat bolos pelajar pada saat jam sekolah.
“Komitmen ini merupakan upaya kita dalam mendukung dan
menciptakan kota
Tanjungbalai yang aman, tertib serta bebas dari Narkoba dan kenakalan remaja
guna mendukung visi dan misi walikota dan wakil walikota tanjungbalai “BERSIH”
Berprestasi, Religius , Sejahtera, Indah dan Harmonis,” ucap Burhanuddin.
menciptakan kota
Tanjungbalai yang aman, tertib serta bebas dari Narkoba dan kenakalan remaja
guna mendukung visi dan misi walikota dan wakil walikota tanjungbalai “BERSIH”
Berprestasi, Religius , Sejahtera, Indah dan Harmonis,” ucap Burhanuddin.
|
MA pelajar kelas XI salah seorang siswa yang terjaring razia
di warnet “Master PS” mengaku salah dan menyesal akan apa yang telah
dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulang kembali perbuatannya tersebut.
(ign/syaf)
di warnet “Master PS” mengaku salah dan menyesal akan apa yang telah
dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulang kembali perbuatannya tersebut.
(ign/syaf)