TASLABNEWS, PALUTA– Jumlah korban sodomi di Padanglawas Utara (Paluta) bertambah. Jika awalnya hanya 12 bocah, kali ini jumlahnya jadi 20 orang.
Tersangka cabul di Paluta saat diintrogasi polisi. |
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Ismawansa kepada wartawan, Sabtu (17/3). Dikatakannya, terkuaknya jumlah korban tersebut lantaran pengakuan tersangka kepada penyidik.
“Dari pengakuannya, korbannya menjadi 20 orang. Dan yang menjadi korbannya berusia mulai dari 6 tahun hingga 10 tahun,” ungkapnya.
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/03/sodomi-12-bocah-pria-asal-paluta-ini.html?m=0
Kendati demikian, SH hanya mengingat 12 nama bocah yang menjadi korbannya. Sedangkan, 8 korban lainnya tidak diingatnya.
“Hanya 12 identitas yang diingatnya. Sementara itu, 10 dari 12 korbannya sudah kita periksa,” tamba perwira berpangkat 3 balok emas tersebut.
Lebih lanjut, Ismawansa mengatakan, aksi bejat yang dilakukan SH tersebut terjadi sejak bulan Juni 2018 kemarin. Dimana, saat menjalankan aksinya tersebut SH terlebih dahulu mengajak para korbannya keliling kampung dengan menggunakan sepeda motor. Setibanya di tempat sepi, SH pun kemudian mencabuli korbannnya.
“Lokasinya ada yang di semak-semak, rumah kosong, dan di sawah,” bebernya.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, SH pun kemudian mengancam korbannya untuk tidak menceritakan peristiwa tersebut. Bahkan, bunyi ancamannya tersebut SH tak segan-segan akan membunuh korbannya.
Setelah dicabuli, para korban pun diancam akan dibunuh jika menceritakan kejadian itu kepada siapapun. (syaf/int)