TASLAB NEWS, PALUTA- Komplotan perampok gagal membobol
brankas dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia
(BRI) unit Simpang Brakaz di Simpang Brakaz, Kecamatan Halongonan Timur,
Paluta.
brankas dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia
(BRI) unit Simpang Brakaz di Simpang Brakaz, Kecamatan Halongonan Timur,
Paluta.
Mesin ATM yang dibobol kawanan perampok. |
Polres Tapsel masih terus melakukan pengembangan dan
memeriksa hasil rekaman CCTV milik BRI unit Simpang Brakaz.
memeriksa hasil rekaman CCTV milik BRI unit Simpang Brakaz.
Dari hasil rekaman CCTV diketahui bahwa pelaku sebanyak
empat orang yang masuk dari pintu belakang kantor. Setelah mengamankan korban,
pelaku selanjutnya membongkar isi kantor termasuk brankas dan salah satu mesin
ATM. Namun, kawanan perampok itu tidak berhasil mendapatkan uang dari dalam ATM
dan brankas.
empat orang yang masuk dari pintu belakang kantor. Setelah mengamankan korban,
pelaku selanjutnya membongkar isi kantor termasuk brankas dan salah satu mesin
ATM. Namun, kawanan perampok itu tidak berhasil mendapatkan uang dari dalam ATM
dan brankas.
Di rekaman itu juga tampak seluruh pelaku saat menjalankan
aksinya menggunakan masker sapu tangan (penutup mulut dan hidung), mengenakan
topi serta menggunakan jaket.
aksinya menggunakan masker sapu tangan (penutup mulut dan hidung), mengenakan
topi serta menggunakan jaket.
Hal ini diutarakan Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Harahap SH
melalui Kanit Reskrim Padang Bolak Iptu M Taufik Siregar, kepada Metro Tabagsel,
Senin (12/3).
melalui Kanit Reskrim Padang Bolak Iptu M Taufik Siregar, kepada Metro Tabagsel,
Senin (12/3).
Lanjut Taufik, usai cek TKP mesin ATM BRI Simpang Brakaz
yang gagal di bobol pelaku pun sudah berada di Mapolsek Padang Bolak untuk
diamankan.
yang gagal di bobol pelaku pun sudah berada di Mapolsek Padang Bolak untuk
diamankan.
“Sesuai hasil visual dari rekaman CCTV diketahui pelaku
sebanyak empat orang dan setelah cek TKP, mesin ATM sudah kita amankan di
Mapolsek Padang Bolak,” katanya.
sebanyak empat orang dan setelah cek TKP, mesin ATM sudah kita amankan di
Mapolsek Padang Bolak,” katanya.
Kapolres Tapsel AKBP M Ikbal SIK melalui Kasat Reskrim AKP
Ismawansa turut membenarkan bahwa aksi pelaku sudah terekam di CCTV dan
keberadaannya masih terus diburu.
Ismawansa turut membenarkan bahwa aksi pelaku sudah terekam di CCTV dan
keberadaannya masih terus diburu.
Pelaku gagal membobol ATM dan brankas. Karena gagal, pelaku
mengambil dan membawa lari satu unit sepeda motor jenis KLX dan sejumlah
barang-barang milik korban.
mengambil dan membawa lari satu unit sepeda motor jenis KLX dan sejumlah
barang-barang milik korban.
Sebelumnya, komplotan perampok gagal membobol brankas dan
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit
Simpang Brakaz di Simpang Brakaz. Namun, tak ingin aksi sia-sia, komplotan
perampok itu membawa lari sepedamotor dan barang-barang milik satpam BRI
tersebut.
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit
Simpang Brakaz di Simpang Brakaz. Namun, tak ingin aksi sia-sia, komplotan
perampok itu membawa lari sepedamotor dan barang-barang milik satpam BRI
tersebut.
Korban Juanda M Aritonang (29) warga dusun Huta Puli, Desa
Sihopuk Baru, Kecamatan Haltim, yang juga satpam BRI unit simpang Brakaz
menceritakan kronologis kejadian terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
Sihopuk Baru, Kecamatan Haltim, yang juga satpam BRI unit simpang Brakaz
menceritakan kronologis kejadian terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
Saat itu, ia sedang berjaga malam dan istirahat. Ia
didatangi pelaku yang berjumlah empat orang yang selanjutnya pelaku menutup
matanya dengan kain sarung dan mengikat kedua tangannya kebelakang badan dengan
menggunakan tali nilon dan lakban.
didatangi pelaku yang berjumlah empat orang yang selanjutnya pelaku menutup
matanya dengan kain sarung dan mengikat kedua tangannya kebelakang badan dengan
menggunakan tali nilon dan lakban.
Kemudian, sekitar 10 hingga 15 menit kemudian para pelaku
meninggalkannya lalu pergi ke Bnnk BRI. Selanjutnya ia berusaha keluar dari
kantor dan meminta tolong kepada warga lainnya.
meninggalkannya lalu pergi ke Bnnk BRI. Selanjutnya ia berusaha keluar dari
kantor dan meminta tolong kepada warga lainnya.
“Ada
empat orang yang tiba-tiba datang dan menutup mata saya pakai sarung, tangan
saya diikat pakai nilon dan lakban. Tapi sekitar 10 menit mereka tiba-tiba
pergi,” ujarnya.
empat orang yang tiba-tiba datang dan menutup mata saya pakai sarung, tangan
saya diikat pakai nilon dan lakban. Tapi sekitar 10 menit mereka tiba-tiba
pergi,” ujarnya.
Ketika ia berhasil mendapat pertolongan dari warga, ia baru
mengetahui bahwa sepedamotor miliknya dan sejumlah barang lain dibawa kabur
oleh pelaku.
mengetahui bahwa sepedamotor miliknya dan sejumlah barang lain dibawa kabur
oleh pelaku.
Terpisah, Kapolres Tapsel AKBP M Ikbal SIK melalui Kasat
Reskrim AKP Ismawansa melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut.
Reskrim AKP Ismawansa melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut.
Dari rekaman CCTV diketahui para pelaku masuk dari pintu
belakang kantor, setelah mengamankan korban, pelaku membongkar isi kantor
termasuk membongkar salah satu mesin ATM namun tidak berhasil mendapatkan uang
dari dalam ATM dan brankas.
belakang kantor, setelah mengamankan korban, pelaku membongkar isi kantor
termasuk membongkar salah satu mesin ATM namun tidak berhasil mendapatkan uang
dari dalam ATM dan brankas.
Selanjutnya para pelaku mengambil dan membawa lari sepedamotor
dan sejumlah barang-barang milik korban. Saat ini kasus sedang ditangani dan
dilakukan pengembangan untuk melacak keberadaan tersangka.
dan sejumlah barang-barang milik korban. Saat ini kasus sedang ditangani dan
dilakukan pengembangan untuk melacak keberadaan tersangka.
“Kita sudah melakukan olah TKP dan sedang melakukan
pengembangan untuk melacak keberadaan pelaku. Mohan doanya agar kasus dan
pelakunya segera terungkap,” pungkasnya. (syaf/int)
pengembangan untuk melacak keberadaan pelaku. Mohan doanya agar kasus dan
pelakunya segera terungkap,” pungkasnya. (syaf/int)