TASLABNEWS- Dua orang prajurit TNI Angkatan Darat (AD)
ditahan Polisi Diraja Malaysia.
Mereka diamankan karena memasuki wilayah Malaysia saat melakukan pengendapan
di perbatasan.
ditahan Polisi Diraja Malaysia.
Mereka diamankan karena memasuki wilayah Malaysia saat melakukan pengendapan
di perbatasan.
Ilustrasi prajurit TNI |
“Benar, ditahan karena melewati perbatasan,” kata
Kapendam Tanjung Pura Kolonel (Inf) Tri Rana Subekti saat dihubungi detikcom
lewat telepon, Senin (26/3).
Kapendam Tanjung Pura Kolonel (Inf) Tri Rana Subekti saat dihubungi detikcom
lewat telepon, Senin (26/3).
Kedua prajurit TNI AD yang ditahan itu adalah Kopral Dua M
Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto. Mereka adalah anggota Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto. Mereka adalah anggota Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Menurut Kolonel Tri, Kopda M Rizal dan Praka Subur diamankan
Polisi Diraja Malaysia
pada Jumat (23/3) lalu. Mereka kini masih ditahan di kantor polisi di wilayah
Lundu, Serawak.
Polisi Diraja Malaysia
pada Jumat (23/3) lalu. Mereka kini masih ditahan di kantor polisi di wilayah
Lundu, Serawak.
“Sekarang sedang ditangani, dibantu oleh ILO sama
Konjen RI di Malaysia,” ujarnya.
Konjen RI di Malaysia,” ujarnya.
Terpisah, Menko Polhukam Wiranto meminta Menlu Retno LP
Marsudi segera memberikan solusi atas persoalan itu.
Marsudi segera memberikan solusi atas persoalan itu.
“Semua hal yang menyangkut perkembangan warga negara di
luar negeri tentu itu bagian dari tugas Bu Menlu untuk mengikuti kemudian
memberikan solusi,” kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
luar negeri tentu itu bagian dari tugas Bu Menlu untuk mengikuti kemudian
memberikan solusi,” kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
“Tentu Menko Polhukam sebagai koordinator akan
menghubungkan dengan beberapa institusi yang berhubungan dengan itu,”
sambungnya.
menghubungkan dengan beberapa institusi yang berhubungan dengan itu,”
sambungnya.
Kedua prajurit TNI AD yang ditahan itu adalah Kopral Dua M
Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto. Mereka adalah anggota Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto. Mereka adalah anggota Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Kopda M Rizal dan Praka Subur diamankan Polisi Diraja Malaysia pada
Jumat (23/3) lalu. Saat itu mereka sedang bertugas melakukan pengendapan atau
penghadangan terhadap penyelundup di wilayah perbatasan. Mereka hingga kini
masih ditahan di kantor polisi di wilayah Lundu, Serawak.
Jumat (23/3) lalu. Saat itu mereka sedang bertugas melakukan pengendapan atau
penghadangan terhadap penyelundup di wilayah perbatasan. Mereka hingga kini
masih ditahan di kantor polisi di wilayah Lundu, Serawak.
“Ada
perintah untuk menghadang penyelundup. Karena malam jadi dia tidak lihat
situasi, sudah masuk wilayah Malaysia,”
kata Kapendam Tanjung Pura Kolonel (Inf) Tri Rana Subekti.
perintah untuk menghadang penyelundup. Karena malam jadi dia tidak lihat
situasi, sudah masuk wilayah Malaysia,”
kata Kapendam Tanjung Pura Kolonel (Inf) Tri Rana Subekti.
“Jadinya begitu pagi-pagi mereka melihat ada Polisi
Diraja Malaysia.
Kemudian kata Polisi Diraja Malaysia,
itu sudah lewat melanggar batas wilayah negara. Karena harus diproses, makanya
mereka dibawa ke Lundu,” jelasnya.
Diraja Malaysia.
Kemudian kata Polisi Diraja Malaysia,
itu sudah lewat melanggar batas wilayah negara. Karena harus diproses, makanya
mereka dibawa ke Lundu,” jelasnya.
Menurut Kolonel Tri, Kopda M Rizal dan Praka Subur merupakan
anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Saat itu mereka sedang bertugas melakukan pengendapan atau penghadangan
terhadap penyelundup di wilayah perbatasan.
anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas.
Saat itu mereka sedang bertugas melakukan pengendapan atau penghadangan
terhadap penyelundup di wilayah perbatasan.
Kolonel Tri menambahkan, saat ini TNI dan pihak-pihak
terkait terus mengupayakan agar kedua prajurit TNI ini segera dibebaskan.
terkait terus mengupayakan agar kedua prajurit TNI ini segera dibebaskan.
“Sekarang sedang ditangani, dibantu oleh ILO sama
Konjen RI di Malaysia. Kita berharap mereka segera pulang,” imbuh Kolonel
Tri. (syaf/dtc/int)
Konjen RI di Malaysia. Kita berharap mereka segera pulang,” imbuh Kolonel
Tri. (syaf/dtc/int)