TASLAB NEWS, BANDA ACEH – Sebanyak 210 ekor ayam bangkok aduan diamankan Tim patroli laut WFQR I Koarmabar TNI AL (Lanal) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kapal asal Thailand yang membawa ratusan ekor ayam bangkok tersebut ditangkap saat tengah berlayar di perairan Kabupaten Aceh Tamiang.
 |
| Ratusan ayam bangkok aduan yang diamankan petugas. |
Selain ayam jago, kapal itu juga mengangkut sebanyak delapan ton pakaian serta dua pakan dan obat-obatan ayam.
Danlanal Kota Lhokseumawe, Letkol (P) Laut M Sjamsul Rizal mengatakan, ratusan ekor ayam yang diangkut tersebut merupakan ayam jago jantan yang biasanya digunakan untuk aduan. Petugas menduga muatan ayam jago itu berasal dari Pelabuhan Satun, Thailand.
“Saat melakukan patroli, tim menangkap kapal kayu bernama KM Jaya Abadi I karena tidak memiliki dokumen yang sah saat diperiksa, selain itu juga diketahui bahwa tidak memiliki izin ekspor dan impor,” ujar Sjamsul, Selasa (6/3).
Sjamsul menjelaskan, barang ilegal tersebut diangkut dari Thailand yang rencananya akan diselundupkan ke Aceh melalui perairan Seuruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Atas penangkapan itu, petugas juga turut menahan lima orang anak buah kapal (ABK), dan semua mereka berasal dari Aceh Tamiang. Lima ABK itu berinisial, SY, AM, SF, ZL dan seorang nahkoda MN.
“Semua (mereka) berasal dari Aceh Tamiang dan kasus ini sudah diserahkan ke pihak POM AL untuk ditindak lebih lanjut,” kata Sjamsul.
Setelah dilakukan penangkapan, kapal berbendera Indonesia itu pun diamankan di Pelabuhan Umum Krueng Geukuh, Kota Lhokseumawe dan mendapat penjagaan dari personel Lanal setempat. Sementara, barang bukti berupa ayam jagi diamankan di gedung karantina pelabuhan. (syaf/int)
