TASLAB NEWS, MEDAN– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menggelar rapat Pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 di hotel grand Mercure jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Dari hasil pengundian, paslon nomor urut 1 adalah paslon Edy Rahmayadi dan Musa Rajeck Shah alias Ijek, sementara paslon nomor urut 2 oleh adalah paslon Djarot dan Sihar Sitorus.
Edy-Ijek dan Djarot-Sihar
|
Tampak hadir dalam rapat pleno itu, dari KPU Sumut dipimpin oleh Mulia Banurea Ketua KPU Sumut, Wagub Sumatera Utara, mewakili Pangdam I/BB, Kabid Humas Poldasu, Kapolrestabes Medan, yang mewakili Pangkosek Hanudnas III, yang mewakili Danlantamal I Belawan, Safrida R. Rasaan Ketua Bawaslu Sumut, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PDIP Trimedya Panjaitan SH MH, serta Sugiat Santoso perwakilan paslon ERAMAS.
Pencabutan nomor pasangan calon langsung oleh calon Gubernur didampingi oleh calon Wakil Gubernur, kemudian membukanya bersama-sama, serta di tunjukan kepada seluruh peserta rapat pleno dengan dipandu oleh protokol.
Dalam sambutannya, ketua KPU Sumut, mengajak kepada seluruh peserta agar bersama sama membangun proses demokrasi di Sumut.
“Berkampanye itu harus ada kejujuran. Mudahan proses pemilihan Gubernur Sumut berjalan aman, siapa pun Gubernurnya nanti harus kita terima dengan ikhlas,”. Harapnya.
Edy-Ijek dan Pendukung Doa Bersama
Menjelang pencabutan nomor urut Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang dilaksanakan KPU Sumut, ratusan partai pengusung, pendukung dan relawan pemenangan ERAMAS, berdoa bersama melepas keberangkatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah menuju di Hotel Grand Mercure, Selasa (13/2/2018).
“Saya yakin, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sudah menentukan, sudah tahu nomor kita. Nomor berapapun itu, itu adalah lambang kemenangan ERAMAS dan kemenangan kita semua. Untuk itu, kita berdoa dan semoga Tuhan memberkati, mengizinkan langkah baik kita dalam membangun Sumatera Utara,” jelas Edy saat berada di Posko Pemenangan ERAMAS di Jalan Rivai.
Untuk itu, Edy mengajak seluruh relawan dan tim pemenangan berdoa bersama dan tertib saat melakukan konvoi menuju Hotel Grand Mercure.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan ERAMAS, Heri Utomo. Dia mengajak seluruh tim, partai pengusung, pendukung dan relawan untuk meningkatkan dan menjaga pekerjaan yang telah baik selama ini. Sebaliknya, jika masih ada kekurangan, dia minta untuk diperbaiki demi kemenangan ERAMAS menuju Sumatera Utara yang bermartabat.
“Kepada relawan, partai pengusung, pendukung, dan tim pemenangan, saya ucapkan terimakasih. Untuk itu kepada kita semua diminta jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang ingin menjatuhkan harkat dan martabat kita. Nomor urut berapapun itu, mudah-mudahan itu yang terbaik
yang diberikan Allah SWT,” ujar Heri.
Keberangkatan Pasangan ERAMAS dilepas juga oleh kaum ibu perwiridan se Kota Medan, ulama, tokoh
lintas agama, ketua partai politik pengusung dan pendukung, serta relawan. Dijadwalkan pencabutan nomor urut dilakukan pukul 16.00 WIB.
Djarot-Sihar: “Jaga dan Kawal Suara Sampai Tuntas”
Sebagai bentuk dukungan nyata dan komitmennya, memenangkan pasangan calon (paslon) Djarot-Sihar Sitorus (DJOSS), Rumah Relawan Djoss (RRD) menggelar deklarasi, Selasa 13/2/18 di Sekertariat RRD jalan Sei Batang Serangan Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru.
Kegiatan diikuti ratusan relawan dan simpatisan pendukung paslon Djoss dari berbagai daerah diantaranya, dari Simalungun, Siantar, Tapteng, Langkat dan Medan.
Deklarasi ini disambut antusias oleh paslon DJOSS dengan bersedia hadir ditengah-tengah relawan dan simpatisan pendukungnya dari RRD.
Dalam sambutannya, Sihar menyatakan, bahwa paslon DJOSS akan melakukan perubahan di Sumut, diawali dengan perubahan cara pandang dalam menyikapi pemilu.
“Warga harus datang ke TPS untuk mencoblos, jangan seperti yg lalu-lalu warga enggan mencoblos,”. Harapnya.
Sihar menganggap, walau ada dua paslon pada Pilgubsu 2018, tapi dimatanya hanya ada satu.
“Ibarat UFC, pemilu ini layaknya duel. Karena kita petarung, maka siap kalah dan siap menang. Namun DJOSS siap menang,” tegasnya.
Sihar mengajak para relawan agar menjaga dan mengawal suaranya.
“Jaga dan kawal suara sampai tuntas.”. Sihar juga mengingatkan, warga harus tetap bersatu.
“Kita semua di Sumut, berbeda-beda tetapi kita harus tetap satu,l. Mohon doa restu, mari sama-sama kita berjuang dan bergandengan tangan,”. Pungkasnya
Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Sihar, Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan keyakinannya bahwa paslon DJOSS didukung oleh seluruh kalangan masyarakat dari berbagai latarbelakang.
“Kemarin Djarot menerima bantuan dana dari masyarakat di Si’imbisa, kemudian dari relawan Djarot Sihar untuk Sumatera Utara yg sebagian besar dari Tanah Karo, Pujakesuma juga sudah mendeklarasikan diri, dan menyatakan secara tegas siap memperjuangan Djarot – Sihar,”. Terangnya.
Tidak sampai disitu, Djarot juga memaparkan bahwa paslon Djarot – Sihar juga sudah diterima oleh MABMI dan Aceh Sepakat.
Djarot menegaskan, dimana pun berada, karena hidup hanya sekali, dirinya bertekad akan membangun SUMUT agar jauh lebih hebat dari sebelumnya.
“Kita tidak bisa bekerja dan berjuang sendiri. Sampaikan kepada seluruh kerabat, perubahan sudah dekat. Mau dibawa kemana Sumut 5 (lima) tahun ke depan. Kita sama-sama tau kondisi Sumut 10 (sepuluh) tahun terakhir. Jangan sampai Sumut ketinggalan dengan daerah lain. Sekarang saatnya kita akan berikan perubahan. Jika ingin benar-benar Sumut berubah dan maju, berjuang lah dengan Ikhlas dan dgn cara-cara yang baik,”. Imbaunya.
Jangan mudah tergoda dgn iming-iming dalam bentuk apapun, lanjut Djarot, karena itu sumber terjadinya money politic dan korupsi.
“Jika ada yang bermain politik uang ambil uangannya tp jgn pilih dan laporkan,”. Tegas Djarot.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Djarot mengajak dan mengingatkan agar seluruh relawan, 27 Juni 2018 nanti agar datang ke TPS dan kawal suara rakyat yang memilih.
Dalam kesempatan itu, RRD juga melakukan acara pemberangkatan paslon Djarot – Sihar menuju Sumut 1, ditandai dengan pengyematan ulos kepada paslon Djarot – Sihar oleh Anton Sukma Harahap dari Asosiasi Masyarakat Pariwisata Sumut.
Setelah itu, dilanjutkan deklarasi RRD dipimpin oleh Ketua RRD Simon Sinaga, SE, yang intinya RRD siap mendukung penuh dan mengawal paslon Djarot-Sihar untuk memimpin Sumut periode 2018-2023, dengan konsep “Semua Urusan Mudah dan Transparan.
JR Saragih Akan Ajukan Gugatan ke Bawaslu
Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian bakal segera mengajukan gugatan ke Bawaslu lantaran tidak ditetapkan sebagai pasangan cagub-cawagub Sumut oleh KPU Sumut.
“Langkah selanjutnya, kita (JR-Selian) akan melaporkan dan menggugat hasil penetapan ini ke Bawaslu secepatnya. Kalau perlu pun besok kita usahakan,” jelas JR Saragih seusai Penetapan Bakal Paslon Gubernur Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Senin (12/2).
JR Saragih didampingi Ance Selian dan tim pemenangan partai pendukung yakni Partai Demokrat, PKB, dan PKPI menanggapi serius persoalan penetapan bakal paslon Gubernur Sumut ini.
“Partai pendukung tidak akan tinggal diam. Akan kita tempuh proses hukum. Biarkan hukum yang jalankan. Saya mintakan kepada pencinta JR Ance agar jangan ribut, tetap tenang,” katanya.
Dia sempat menyesalkan proses tahapan dari KPU Sumut yang tidak langsung memberitahukan kepadanya terkait persoalan perbaikan administrasi bakal paslon JR Saragih-Ance Selian.
“Masa perbaikan tidak ada diberitahukan itu, malah sudah lewat tanggalnya. Tanggal 20 Januari sudah ada jawaban dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta soal legalisir fotocopy ijazah SMA saya. Tapi kenapa tanggal 22 Januari, KPU Sumut menerima berkas dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI yang menyebutkan tidak ada pernah dilakukan legalisir ijazah yang ditandatangani Sekretaris Disdik. Mana lebih kuat, kewenangan Kadis atau Sekretarisnya,” jelas Bupati Simalungun ini. (syaf/int)