TASLAB NEWS, ASAHAN- Akibat pecah ban, truk bermuatan kayu hilang kendali dan menabrak dua siswi SMK 2 Kisaran, Kamis (8/2). Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, sekitar 15 meter dari Mapolres Asahan.
Ayu saat mendapat perawatan medis di rumah sakit.
|
Informasi diperoleh kedua siswi SMK tersebut yakni Nisa Afrilia Azzahra dan Ayu Lestari, warga Jalan Sawo, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan.
Saat itu Nisa yang berboncengan dengan Ayu menuju sekolahnya sekira sekitar pukul 17.45 Wib. Tepat di Jalan Ahmad Yani, truk Colt Diesel BB 8253 WD yang dikemudikan Poniran mendadak pecah ban. Akibatnya, Poniran tak mampu mengendalikan laju truk dan langsung menabrak kedua siswi yang ada di depannya.
Mujur saja, kedua siswi tersebut langsung terlempar ke samping sehingga terhindar dari tergilas ban truk. Namun, kreta yang dinaiki kedua siswa tersebut sempat terseret truk beberapa meter. Akibatnya kedua siswi itu mengalami luka-luka di kakinya.
“Kalau diperkirakan, pasti meninggal dunia lah yang naik kreta bang. Abang liatlah, masuk kolong kretanya. Banyak yang jerit liatnya,” ucap Herman, seorang penarik betor di lokasi kejadian.
Sementara itu, Poniran sang sopir truk, mengaku tak bisa menghindari tabrakan tersebut.
“Pas tikungan ban kanan pecah. Gak berani ku lawan, karena kalau ku lawan makan kiri, pasti terbalik kami,” terang warga Sidodadi, Kisaran itu.
Kanit Laka Satlantas Polres Asahan, Iptu Rusdi membenarkan kejadian tersebut.
“Truknya datang dari arah medan menuju Rantau. Sopir truk sudah diperiksa. Sabar ya,” ujar Rusdi.
Ayu, yang ditemui mengaku bahwa mereka dalam perjalanan ke sekolah.
“Mau sekolah bang, ke SMK 2. Kami nggak bisa ngelak, karena truk belok-belok gitu. Kami satu kampung,” ucap Ayu, di RSU Wira Husada Kisaran.
Sementara itu, seorang perawat mengatakan bahwa kedua korban hanya mengalami luka ringan di kaki.
“Kedua korban mengalami luka memar dan robek pada kaki. Beruntung tidak ada benturan atau luka parah,” sebutnya. (dhan/syaf)