TASLAB NEWS, SIMALUNGUN-Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Tigarunggu, Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Simalungun, Selasa (20/2) sekitar pukul 08.15 Wib. Akibat peristiwa itu Cici Ernike Simarmata (26), seorang penginjil asal Bandar Tongah, Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun, tewas.
Polisi dan warga mengevakuasi korban kecelakaan yang menewaskan seorang pengiujil. |
Informasi dihimpun, saat itu korban yang mengendarai Honda Verza yang dikemudikan suaminya, Andi Pranata Sipayung (23) tabrakan beruntun di Purba Tongah. Awalnya sepedamotor yang dikendarai suami korban menabrak angkutan umum CV Sinar Sepadan Horas, BK 7636 TL. Selanjutnya kreta tersebut kembali ditabrak Daihatsu Hi-Line jenis pick-up, BK 1919 XI, dari belakang.
Akibatnya, Cici yang berada di boncengan langsung terbentur dan terjepit di antara dua kendaraan dan tewas seketika di lokasi kejadian.
“Tadi pagi kejadian tabrakan beruntunnya. Kereta sama Bus Sinar Sepadan dan Hi-Line pick up. Yang naik kereta boncengan suami istri. Istrinya yang tewas,” kata seorang warga.
Sementara informasi dari Sat Lantas Simalungun menyebutkan, sebelum kejadian itu, Cici dan suaminya dalam perjalanan dari arah Saribu Dolok, beriringan dengan bus Sinar Sepadan Horas, di depannya dengan jarak yang cukup dekat. Sementara itu, satu unit mobil pickup Daihatsu Hi-Line di belakang mereka. Petaka itu terjadi setelah bus Sinar Sepadan yang dikemudikan Erianto Lubis tiba-tiba berhenti untuk menurunkan penumpang.
Sesaat kemudian, Andi yang membonceng Cici langsung menubruk bagian belakang bus Sinar Sepadan. Tak sampai di situ, di belakang mereka, mobil Hi-Line pickup yang juga melaju cukup kencang tak sempat mengerem dan langsung menyambut tubuh Cici dan kreta yang dinaiki mereka.
Alhasil, penginjil yang berada di boncengan terpental ke badan jalan dan tewas seketika. Andi dirawat di rumah sakit. (ist/metro24jam.com) Sementara, suaminya, Andi mengalami luka pada bagian kepala, lengan serta kaki dan langsung dibawa ke Puskesmas Tiga Runggu untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, kereta yang ditunggangi ringsek berat. Usai tabrakan maut itu, pengemudi mobil pickup Hi-Line, Budimanson Sinaga (52), warga Bandar Raya, Kelurahan Saribu Dolok, sempat melarikan diri. Sedangkan, supir bus PT Sinar Sepadan Horas berhasil diamankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan.
“Supir pickup-nya kabur setelah kejadian. Kalau supir busnya sudah diamankan. Lagi diperiksa sama penyidik. Kereta, bus dan mobil Hi-Line pickup juga sudah diamankan,” kata seorang Polantas. Sementara itu, Kapolsek Purba, AKP RA Turnip, yang turun ke TKP, Selasa (20/2) pukul 13.00 Wib mengatakan, bahwa kepolisian sudah membuat sketsa gambar dan memeriksa saksi saksi di TKP. Selain itu, barang bukti kendaraan roda dua Honda Verza BK 2017 TBH, bus Sinar Sepadan, BK 7636 TL, beserta sopir dan mobil pickup, BK 1919 XI diamankan sebagai barang bukti. Polisi mengamankan TKP. (ist/metro24jam.com) “Sudah kita buat sketsa di TKP. Dan kendaraan yang terlibat lakalantas semua kita amankan,” kata Turnip.
Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan melalui Kanit Laka, Ipda Joni Sinaga ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tabrakan beruntun tersebut. (syaf/int)