TASLAB NEWS, ASAHAN, Ulah oknum Anggota DPRD Kabupaten
Asahan berinisial P Panjaitan bikin malu saja. Ia ditangkap personel gabungan
Polres Asahan saat asyik berjudi sabung ayam di Dusun I, Desa Sei Alim Hulu,
Kecamatan Air Batu, Asahan. Selain P Panjaitan polisi juga menangkap WID dan
ALF.
Sabung/laga Ayam |
Informasi diperoleh WID (55) merupakan warga Dusun I, Desa
Sei Alim Hulu dan Alf (31) warga Dusun IV, Hessa Parlompongan. Penangkapan
terhadap ketiganya berawal saat personel Polres Asahan mendapat laporan dari
masyarakat adanya aktivitas judi sabung ayam di Desa Sei Alim Hulu. Laporan
masyarakat itu kemudian langsung ditindaklanjuti pihak Polres Asahan.
Sei Alim Hulu dan Alf (31) warga Dusun IV, Hessa Parlompongan. Penangkapan
terhadap ketiganya berawal saat personel Polres Asahan mendapat laporan dari
masyarakat adanya aktivitas judi sabung ayam di Desa Sei Alim Hulu. Laporan
masyarakat itu kemudian langsung ditindaklanjuti pihak Polres Asahan.
Dengan mengerahkan 11 personelnya dipimpin Kanit Jatanras
Ipda Mhd Khomaini STK ke lokasi untuk melakukan penggerebekan. Barang bukti
yang disita petugas di lokasi judi sabung ayam yakni 20 unit sepedamotor,
kurungan ayam 2 buah, 9 ekor ayam, 1 gelanggang untuk pertandingan (gabus), dan
1 buah jam dinding. Ketiga pelaku dan seluruh barang bukti yang diamankan
dibawa ke Mapolres Asahan.
Ipda Mhd Khomaini STK ke lokasi untuk melakukan penggerebekan. Barang bukti
yang disita petugas di lokasi judi sabung ayam yakni 20 unit sepedamotor,
kurungan ayam 2 buah, 9 ekor ayam, 1 gelanggang untuk pertandingan (gabus), dan
1 buah jam dinding. Ketiga pelaku dan seluruh barang bukti yang diamankan
dibawa ke Mapolres Asahan.
Kasat Reskrim Asahan AKP M Arif Batubara belum enggan
memberikan penjelasan panjang lebar soal kasus ini. Hanya saja Arif mengatakan jika
kasusnya masih dalam pengembangan.
memberikan penjelasan panjang lebar soal kasus ini. Hanya saja Arif mengatakan jika
kasusnya masih dalam pengembangan.
“Siap bang, salam kenal. Ijin menghadap bang. Kasusnya masih
dalam pengembangan,” ucap Arif melalu telepon seluler.
dalam pengembangan,” ucap Arif melalu telepon seluler.
Sementara P Panjaitan yang dikonfirmasi wartawan membantah
jika dirinya ditangkap. Hanya saja Panjaitan mengakui jik saat penggerebekan
dirinya ada di lokasi kejadian.
jika dirinya ditangkap. Hanya saja Panjaitan mengakui jik saat penggerebekan
dirinya ada di lokasi kejadian.
“Tak botul itu. Ceritanya begini, saat itu aku bawa anakku
yang baru pulang sekolah. Di sana
itu tempat ngumpul anak-anak muda. Pas aku lewat kulihat rame lalu aku singgah.
Eh baru duduk datang polisi melakukan penggerebekan. Kretaku (sepedamotor) mau
dibawa. Ya kularang lah. Jadi kubilang jangan dibawa kami bukan pemain,” ucap
Panjaitan.
yang baru pulang sekolah. Di sana
itu tempat ngumpul anak-anak muda. Pas aku lewat kulihat rame lalu aku singgah.
Eh baru duduk datang polisi melakukan penggerebekan. Kretaku (sepedamotor) mau
dibawa. Ya kularang lah. Jadi kubilang jangan dibawa kami bukan pemain,” ucap
Panjaitan.
Lalu kata Panjaitan karena dirinya ada di sana ada polisi yang memfoto dirinya. Lalu Panjaitan
mempertanyakan kenapa dirinya di foto. Terus polisi meminta agar Panjaitan
datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.
mempertanyakan kenapa dirinya di foto. Terus polisi meminta agar Panjaitan
datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.
“Nah karena disuruh datang makanyo datang lah aku ke sana (kantor polisi).
Jadi tak botul itu aku ditangkap dinda. Kalau mau jelasnya datang lah biar enak
kito cerita,” ucapnya. (syaf)
Jadi tak botul itu aku ditangkap dinda. Kalau mau jelasnya datang lah biar enak
kito cerita,” ucapnya. (syaf)