TASLAB NEWS, MEDAN-Hingga saat ini ti dokter RS Universitas Sumatera Utara (USU) Medan belum bisa memastikan penyakit yang diderita Rahmad (10) bocah penderita penyakit langka asal Tapanuli Tengah (Tapteng).
Rahmad bocah penderita penyakit aneh dari Tapteng saat di rumah sakit. |
Akibat penyakit yang dideritanya, tengkorak kepalanya terus membesar, sehingga wajahnya berubah menjadi ‘aneh’, sebagian kulit menghitam dan kedua matanya tertutup.
Derita anak pasangan Sukur Lubis dan Lina Marlina ini diperkirakan akan terus berlangsung, karena tulang tengkorak kepalanya terus tumbuh dan membesar.
“Saat dilahirkan kondisinya normal, namun setelah berusia 3 bulan, kepalanya mulai membesar,” ujar Sukur Lubis kepada wartawan, kemarin.
BACA BERITA TERKAIT DI SINI:
https://www.taslabnews.com/2018/01/doain-ya-om-biar-rahmad-cepat-sembuh.html
Dia mengatakan, saat putranya berusia 3 bulan, keanehan mulai muncul. Diawali dengan timbulnya bintik-bintik merah di bagian wajah.
“Semakin hari, bintik-bintik merahnya semakin banyak dan meluas di bagian wajah,” tambahnya.
Rahmat awalnya dibawa orangtuanya ke Puskesmas dan rumah sakit setempat, namun tim medis menyatakan tak mengetahui penyakit bocah itu.
“Setelah 10 tahun, wajahnya semakin melebar, kulitnya mengendur hingga menutupi matanya,” sebut Sukur.
Melihat kondisi anaknya yang semakin memprihatinkan, akhirnya warga Dusun II Desa Kopian, Kecamatan Badiri, Tapteng, tersebut membawa anaknya ke RS USU Medan.
“Kalau berjalan harus dituntun, karena penglihatannya terganggu,” katanya lagi. (syaf)