TASLAB NEWS, KISARAN-Insiden kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan H Juanda Gambir Baru persisnya di depan Rumah Makan Resto membuat warga sekitar kaget, Sabtu (20/1). Suara keras akibat benturan sepedamotor Honda Vario dan Yamaha Vega membuat warga langsung berhamburan mendatangi lokasi kejadian. Akibat insiden tabrakan ini 1 orang tewas dan 2 orang kritis.
Korban kecelakaan saat mendapat perawatan di rumah sakit, |
Saat warga tibda dilokasi kejadian warga melihat dua wanita dan seorang pria tergeletak di badan jalan persis di samping dua sepedamotor Honda Vario dan Yamaha Vega. Ketiganya terbaring dengan kondisi memprihatinkan. Melihat itu warga langsung melarikan ketiganya ke RS Setyo Husodo, tak jauh dari lokasi kejadian.
Naas, tak lama usai mendapatkan perawatan, pengendara Vario, belakangan diketahui bernama Sahara Derliana Harahap alias Ririn meninggal. Sementara rekannya Yuliana Finanda alias Dedek mengalami luka parah di bagian wajah.
Sedangkan pengendara Yamaha Vega bernama Kuncoro warga Kodya Tebing Tinggi yang menetap di Desa Rawang Panca Arga, hingga berita ini diturunkan belum sadarkan diri.
Informasi dari lapangan, pengemudi sepedamotor Vega melaju kencang dari kotamau ke Gambir Baru. Sementara pengemudi Vario datag dari Gambir Baru.
“Yang bawa Vega kencang datang dari kota mau ke Gambir Baru. Yang cewek datang dari arah Gambir Baru. Mereka laga kambing. Kuat kali suaranya,” ucap Heru, warga sekitar lokasi yang melihat kejadian itu saat berada di RS Setyo Husodo.
Hal senada disampaikan warga lainnya yang berada di TKP. Kata mereeka, sebelum kecelakaan itu, pengemudi Vario hendak memotong bus parawisata. Sementara Kuncoro melaju dengan kencang.
“Orang itu (Ririn) mau menyalip motor pariwisata, yang laki-laki kencang pula. Jumpa di tengah lah,” timpal warga lainnya.
Sementara Dokter jaga ruang IGD RS Setyo Husodo dr Tri Suci Ramadhani mengatakan, pihaknya sudah maksimal untuk menyelamatkan nyawa Ririn. Namun, Tuhan berkehendak lain.
“Saat tiba di rumah sakit, kondisi korban sudah parah. Begitupun kita berusaha maksimal. Kepalanya mengalami benturan keras,” ujar Tri.
Sayang, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Asahan. (pur/syaf)