TASLAB NEWS, TAPUT– Seorang pria berinisial GR (53) ditemukan
tewas di sebuah warung di Jalan Balige-Silangit, Kecamatan Siborongborong,
Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat sedang bercinta dengan seorang wanita.
tewas di sebuah warung di Jalan Balige-Silangit, Kecamatan Siborongborong,
Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat sedang bercinta dengan seorang wanita.
Informasi diperoleh GR merupakan warga Desa Hutaginjang, Kecamatan
Muara, Kabupaten Taput. Peristiwa itu bermula saat GR dan M Boru T janjian ketemu di warung. Lalu
keduanya masuk ke kamar dan melakukan hubungan intim. Entah Bagaimana,
tiba-tiba GR kejang-kejang, lalu diam tak bergerak lagi, dan tewas.
Muara, Kabupaten Taput. Peristiwa itu bermula saat GR dan M Boru T janjian ketemu di warung. Lalu
keduanya masuk ke kamar dan melakukan hubungan intim. Entah Bagaimana,
tiba-tiba GR kejang-kejang, lalu diam tak bergerak lagi, dan tewas.
Kasus tersebut langsung ditangani Polsek Siborongborong yang
dikabari tak lama setelah kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP), jasad korban dibawa ke Puskesmas Siborong-borong untuk divisum.
dikabari tak lama setelah kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP), jasad korban dibawa ke Puskesmas Siborong-borong untuk divisum.
Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen SPsi MPsi melalui
Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing SH, Selasa (23/1), membenarkan kejadian
tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk teman wanita korban, yakni M
Boru T.
Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing SH, Selasa (23/1), membenarkan kejadian
tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk teman wanita korban, yakni M
Boru T.
Aiptu W Baringbing SH mengatakan, berdasarkan penuturan M
Boru T, saat korban berada di kamar, mereka berdua sempat ‘bercinta’. Namun
tiba-tiba korban lemas dan tidak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal dunia.
Boru T, saat korban berada di kamar, mereka berdua sempat ‘bercinta’. Namun
tiba-tiba korban lemas dan tidak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal dunia.
Sementara M boru T mengatakan, peristiwa itu berawal saat
korban singgah di warung milik R Boru S (58). Menurut R Boru S, begitu tiba
korban minta dibuatkan teh manis.
korban singgah di warung milik R Boru S (58). Menurut R Boru S, begitu tiba
korban minta dibuatkan teh manis.
“Istirahat dulu aku ke kamar ya. Agak pegal badanku semua,”
ucap korban seperti ditirukan pemilik warung, R Boru Sitorus, lalu korban
langsung masuk ke kamar dekat dengan dapur warung tersebut.
ucap korban seperti ditirukan pemilik warung, R Boru Sitorus, lalu korban
langsung masuk ke kamar dekat dengan dapur warung tersebut.
Tidak lama kemudian, datang rekan korban bernama JS, TR dan
HO, yang menanyakan keberadaan korban kepada pemilik warung. Pemilik warung
selanjutnya menjawab rekan korban dan mengatakan, kalau korban sedang istirahat
di kamar belakang.
HO, yang menanyakan keberadaan korban kepada pemilik warung. Pemilik warung
selanjutnya menjawab rekan korban dan mengatakan, kalau korban sedang istirahat
di kamar belakang.
Tiba-tiba dari kamar belakang tempat korban istirahat,
terdengar M Boru T (37), menjerit minta tolong. Warga Parhuling, Kelurahan
Pasar Siborongborong, itu berteriak sambil minta tolong dari dalam kamar
tersebut.
terdengar M Boru T (37), menjerit minta tolong. Warga Parhuling, Kelurahan
Pasar Siborongborong, itu berteriak sambil minta tolong dari dalam kamar
tersebut.
“Tolong, ada yang pingsan,” ujar M Boru T sambil berlari ke
depan warung.
depan warung.
Pengunjung warung, CS, TS dan S Boru N yang mendengar
teriakan minta tolong, lalu menuju kamar dan mendobrak pintu kamar tersebut. S
Boru N selanjutnya masuk ke kamar dan akhirnya menemukan korban dalam keadaan
tanpa sehelai benang dengan posisi telungkup, sudah tidak sadarkan diri dan diduga
sudah meninggal dunia. Selanjutnya CS dan TS mengenakan baju dan celana korban.
teriakan minta tolong, lalu menuju kamar dan mendobrak pintu kamar tersebut. S
Boru N selanjutnya masuk ke kamar dan akhirnya menemukan korban dalam keadaan
tanpa sehelai benang dengan posisi telungkup, sudah tidak sadarkan diri dan diduga
sudah meninggal dunia. Selanjutnya CS dan TS mengenakan baju dan celana korban.
Kejadian tersebut langsung disampaikan warga kepada keluarga
korban dan petugas Polsek Siborongborong. Tak lama kemudian polisi tiba di
lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan jasad korban
dievakuasi ke Puskesmas Siborong-borong untuk dilakukan visum.
korban dan petugas Polsek Siborongborong. Tak lama kemudian polisi tiba di
lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan jasad korban
dievakuasi ke Puskesmas Siborong-borong untuk dilakukan visum.
Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing SH mengatakan, pihaknya
telah menerima laporan peristiwa kematian itu dari S Boru S (48), isteri
korban.
telah menerima laporan peristiwa kematian itu dari S Boru S (48), isteri
korban.
Saat dilakukan olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan
yang ditemukan di tubuh korban.
yang ditemukan di tubuh korban.
“Usai dilakukan visum luar oleh tim medis, jasad korban
telah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan. Namun kita masih memintai
keterangan dari beberapa saksi yang ada di warung milik R Boru S,” ujarnya.
telah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan. Namun kita masih memintai
keterangan dari beberapa saksi yang ada di warung milik R Boru S,” ujarnya.
Sementara M Boru T mengaku saat itu ia dan korban sedang
melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun entah kenapa tiba-tiba koban
kejang-kejang dan jatuh.
melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun entah kenapa tiba-tiba koban
kejang-kejang dan jatuh.
“Kami lagi berhubungan badan. Dia lagi di atas aku di bawah,
tiba-tiba abang itu kejang-kejang dan jatuh,” ucapnya. (syaf)
tiba-tiba abang itu kejang-kejang dan jatuh,” ucapnya. (syaf)