TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI – Dipenghujung tahun anggaran (TA) 2017 ini, pintu di
kantor-kantor yang ada dilingkungan Pemko Tanjungbalai terlihat mulai
menggunakan mesin pembaca sidik jari atau Fingerprint. Selain pegawai yang
bertugas dan terdata di kantor tersebut, tidak akan ada yang bisa membuka
pintunya.
kantor-kantor yang ada dilingkungan Pemko Tanjungbalai terlihat mulai
menggunakan mesin pembaca sidik jari atau Fingerprint. Selain pegawai yang
bertugas dan terdata di kantor tersebut, tidak akan ada yang bisa membuka
pintunya.
Pintu di Kantor Pemko Tanjungbalai menggunakan Fingerprint. |
Pemasangan
Fingerprint ini membuat Pemko Tanjungbalai dinilai tidak mendukung transparansi
serta bertentangan dengan prinsip kerja kantor pemerintahan sebagai pelayanan
umum. Tudingan miring tersebut diungkapkan Jaringan Sihotang, Koordinator
Daerah Indonesian Corruption Watch (ICW) Kota Tanjungbalai kepada koran ini,
Selasa (2/1).
Fingerprint ini membuat Pemko Tanjungbalai dinilai tidak mendukung transparansi
serta bertentangan dengan prinsip kerja kantor pemerintahan sebagai pelayanan
umum. Tudingan miring tersebut diungkapkan Jaringan Sihotang, Koordinator
Daerah Indonesian Corruption Watch (ICW) Kota Tanjungbalai kepada koran ini,
Selasa (2/1).
“Kita sangat
menyesalkan Kantor Pemko Tanjungbalai menggunakan Fingerprint untuk membuka
pintu di kantornya. Mesin Fingerprint tersebut seharusnya digunakan hanya untuk
kebutuhan absensi pegawai bukan untuk persyaratan membuka pintu,” ujar
Jaringan Sihotang.
menyesalkan Kantor Pemko Tanjungbalai menggunakan Fingerprint untuk membuka
pintu di kantornya. Mesin Fingerprint tersebut seharusnya digunakan hanya untuk
kebutuhan absensi pegawai bukan untuk persyaratan membuka pintu,” ujar
Jaringan Sihotang.
Menurut Jaringan
Sihotang, di kantor-kantor pemerintah sebagai kantor pelayanan masyarakat,
pemakaian Fingerprint tersebut efektif jika digunakan untuk sebagai absensi
bagi pegawai saja. Alasannya, karena setiap kantor pemerintah berkaitan dengan
kepentingan publik, sehingga sangat bertentangan jika digunakan untuk syarat
membuka pintu pengganti kunci.
Sihotang, di kantor-kantor pemerintah sebagai kantor pelayanan masyarakat,
pemakaian Fingerprint tersebut efektif jika digunakan untuk sebagai absensi
bagi pegawai saja. Alasannya, karena setiap kantor pemerintah berkaitan dengan
kepentingan publik, sehingga sangat bertentangan jika digunakan untuk syarat
membuka pintu pengganti kunci.
Hal senada juga
diungkapkan Taufik Hidayat, Sekretaris BPC Gapensi Kota Tanjungbalai. Katanya,
biasanya yang menggunakan Fingerprint sebagai pengganti kunci adalah
kantor-kantor swasta yang tidak melayani masyarakat.
diungkapkan Taufik Hidayat, Sekretaris BPC Gapensi Kota Tanjungbalai. Katanya,
biasanya yang menggunakan Fingerprint sebagai pengganti kunci adalah
kantor-kantor swasta yang tidak melayani masyarakat.
“Perlu
dipertanyakan alasan kantor pemerintah menggunakan Fingerprint di pintu masuk.
Karena, kantor pemerintah itu adalah milik rakyat yang tugasnya untuk melayani
kepentingan masyarakat”, tegas Taufik Hidayat.
dipertanyakan alasan kantor pemerintah menggunakan Fingerprint di pintu masuk.
Karena, kantor pemerintah itu adalah milik rakyat yang tugasnya untuk melayani
kepentingan masyarakat”, tegas Taufik Hidayat.
Seperti diketahui,
sesuai dengan namanya Fingerprint, fungsinya adalah untuk membaca sidik jari. Fingerprint
adalah sebuah alat teknologi yang digunakan untuk presensi kehadiran dengan
cara men-scan sidik jari jempol sebagai tanda tangan kehadiran.
sesuai dengan namanya Fingerprint, fungsinya adalah untuk membaca sidik jari. Fingerprint
adalah sebuah alat teknologi yang digunakan untuk presensi kehadiran dengan
cara men-scan sidik jari jempol sebagai tanda tangan kehadiran.
Teknologi Fingerprint kebanyakan diterapkan di
perusahan-perusahaan, kantor pemerintahan sebagai pengganti daftar hadir
manual. Sehingga, apabila alat ini digunakan untuk membuka pintu, maka hanya
sidik jari yang terscanlah yang bisa membuka pintunya dan dinilai tidak layak
digunakan untuk membuka tutup pintu kantor pemerintahan. (ign/syaf)
perusahan-perusahaan, kantor pemerintahan sebagai pengganti daftar hadir
manual. Sehingga, apabila alat ini digunakan untuk membuka pintu, maka hanya
sidik jari yang terscanlah yang bisa membuka pintunya dan dinilai tidak layak
digunakan untuk membuka tutup pintu kantor pemerintahan. (ign/syaf)