TASLAB NEWS, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilkada Serentak Sumatera Utara 2018. Disisi lain, Letjen Edy Rahmayadi juga maju dalam pesta demokrasi di tanah batak tersebut dengan diusung oleh beberapa partai politik (Parpol).
Edy Rahmayadi dan Djarot |
Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, persaingan perebutan suara di Sumut, antara mantan Pangkostrad dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan berlangsung ketat.

“Edi dan Djarot tak akan panas tapi persaingan ketat,” kata Hendri, Jakarta, Jumat (5/1).
Kendati demikian, Hendri menyebut bahwa, saat ini Edi Rahmayadi lebih pasti dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Pasalnya, sudah dipastikan maju dalam kontestasi Pilkada Sumut.
Sedangkan, Djarot hingga saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan, Djarot belum diberikan rekomendasi untuk maju di Pilgub Sumut. Kemungkinan, rekomendasi itu diberikan pada 7 Januari 2018. Ia pun berharap warga Sumut dapat menerima kehadiran Djarot sebagai calon Gubernur Sumut.
“Djarot baru diusulkan belum pasti, jadi tunggu aja rekomendasi,” ucap Hendri.
Dalam Pilkada Sumut, Edy hingga saat ini sudah mendapatkan restu dari lima partai, yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar, dan Nasdem. Saat ini, dia juga sudah tak menjabat sebagai Pangkostrad TNI. (syaf)