TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI – Apabila tidak mampu untuk
menerima seluruh pedagang yang berjualan di lokasi berjualan sementara,
pengoperasian gedung baru Pasar Bahagia dikhawatirkan akan menimbulkan
kecemburuan sosial diantara sesama pedagang. Hal itu diungkapkan Taufik
Hidayat, salah seorang aktivis Kota Tanjungbalai, Jumat (26/1).
(ignatius siagian/TASLABNEWS.COM)
Gedung Pasar Bahagia setelah
selesai di lakukan revitalisasi |
“Apabila gedung baru Pasar Bahagia tidak dapat
menampung seluruh pedagang yang selama ini telah berjualan di lokasi sementara,
akan menimbulkan kecemburuan sosial diantara sesama pedagang. Soalnya,
melonjaknya jumlah pedagang tersebut akibat kelalaian dari Pemko Tanjungbalai
sendiri yang menunda-nunda penyelesaian pembangunan Pasar Bahagia,” ujar
Taufik Hidayat.
menampung seluruh pedagang yang selama ini telah berjualan di lokasi sementara,
akan menimbulkan kecemburuan sosial diantara sesama pedagang. Soalnya,
melonjaknya jumlah pedagang tersebut akibat kelalaian dari Pemko Tanjungbalai
sendiri yang menunda-nunda penyelesaian pembangunan Pasar Bahagia,” ujar
Taufik Hidayat.
Menurut Taufik Hidayat, bangunan Pasar Bahagia tersebut
mulai di renovasi sejak tahun 2013 lalu, dengan janji akan selesai dalam waktu
enam bulan saja. Maka sejak saat itu, para pedagang dari Pasar Bahagia tersebut
telah dipindahkan kelokasi sementara di sekitar Jalan Bahagia, tidak jauh dari
Pasar Bahagia.
mulai di renovasi sejak tahun 2013 lalu, dengan janji akan selesai dalam waktu
enam bulan saja. Maka sejak saat itu, para pedagang dari Pasar Bahagia tersebut
telah dipindahkan kelokasi sementara di sekitar Jalan Bahagia, tidak jauh dari
Pasar Bahagia.
Katanya, karena kegiatan renovasi Pasar Bahagia tidak
selesai dalam tenggat waktu yang dijanjikan, menyebabkan pedagang-pedagang baru
mulai bermunculan hingga saat ini (2018). Jika, imbuhnya, Pasar Bahagia yang
baru selesai direnovasi tersebut tidak mampu menampung seluruh pedagang, maka
mereka juga tidak mungkin untuk diusir dari lokasi berdagang sementara.
selesai dalam tenggat waktu yang dijanjikan, menyebabkan pedagang-pedagang baru
mulai bermunculan hingga saat ini (2018). Jika, imbuhnya, Pasar Bahagia yang
baru selesai direnovasi tersebut tidak mampu menampung seluruh pedagang, maka
mereka juga tidak mungkin untuk diusir dari lokasi berdagang sementara.
Hal serupa juga diungkapkan Leman, salah seorang pedagang di
Jalan Bahagia, Kota Tanjungbalai. Katanya, jika mereka tidak mendapat kios di
dalam gedung Pasar Bahagia,mereka akan tetap bertahan berdagang di lokasi
sementara yang berada di tepi Jalan Bahagia tersebut.
Jalan Bahagia, Kota Tanjungbalai. Katanya, jika mereka tidak mendapat kios di
dalam gedung Pasar Bahagia,mereka akan tetap bertahan berdagang di lokasi
sementara yang berada di tepi Jalan Bahagia tersebut.
“Jika tidak mendapatkan tempat di dalam gedung baru
Pasar Bahagia itu, kami akan tetap berjualan di lokasi sementara ini. Soalnya,
kami juga sudah cukup lama berjualan di lokasi ini, yakni sejak awal tahun 2014
lalu,” ujar Leman.
Pasar Bahagia itu, kami akan tetap berjualan di lokasi sementara ini. Soalnya,
kami juga sudah cukup lama berjualan di lokasi ini, yakni sejak awal tahun 2014
lalu,” ujar Leman.
Keterangan lain yang diperoleh koran ini dilapangan
mengatakan, sebahagian besar kios dan los yang ada di Pasar Bahagia yang baru
selesai dibangun itu sudah ada pemiliknya. Bahkan, sudah ada oknum-oknum
tertentu yang menawarkan kios atau los kepada pedagang dengan sistem sewa atau
jual beli.
mengatakan, sebahagian besar kios dan los yang ada di Pasar Bahagia yang baru
selesai dibangun itu sudah ada pemiliknya. Bahkan, sudah ada oknum-oknum
tertentu yang menawarkan kios atau los kepada pedagang dengan sistem sewa atau
jual beli.
Bahkan, sejumlah oknum bukan pedagang dikabarkan telah
memiliki lapak seperti los atau kios di Pasar Bahagia itu dan akan
menyewakannya kepada pedagang. Harga sewanya itu sangat fantastis mencapai Rp15
hingga Rp20 juta pertahun untuk kios, untuk los maupun meja antara Rp5
hingga Rp15 juta per tahun sesuai lokasinya. (ign/syaf)
memiliki lapak seperti los atau kios di Pasar Bahagia itu dan akan
menyewakannya kepada pedagang. Harga sewanya itu sangat fantastis mencapai Rp15
hingga Rp20 juta pertahun untuk kios, untuk los maupun meja antara Rp5
hingga Rp15 juta per tahun sesuai lokasinya. (ign/syaf)