TASLAB NEWS, ASAHAN– Samsul (35) warga Dusun VIII, Desa Teluk
Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan pelaku pembunuhan dan penganiayaan yang
menyebabkan hilangnya nyawa Andri
Sabar Halawa hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polsek
Simpang Empat, Asahan.
Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan pelaku pembunuhan dan penganiayaan yang
menyebabkan hilangnya nyawa Andri
Sabar Halawa hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polsek
Simpang Empat, Asahan.
Jenazah Andri Sabar Halawa saat berada di rumah sakit. |
Kapolsek Simpang Empat AKP Supriyadi YTO SH mengatakan,
pasca kejadian penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Andri dan luka
luka yang dialami Andi kini pelaku masih dalam pengejaran pihak Reskrim Polsek
Simpang Empat.
pasca kejadian penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Andri dan luka
luka yang dialami Andi kini pelaku masih dalam pengejaran pihak Reskrim Polsek
Simpang Empat.
“Saya mengharapkan agar pelaku penganiayaan dengan
tersangka Samsul segera menyerahkan diri sebelum kami membekuknya, dan kami
juga menghimbau keluarga tersangka agar proaktif dalam proses penyerahan
terhadap tersangka tersebut. Kami juga berharap agar pihak keluarga jangan
menyembunyikan keberadaan tersangka, dan bila hal itu terjadi maka
konsekwensinya akan berhadapan dengan hukum,” sebut kapolsek.
tersangka Samsul segera menyerahkan diri sebelum kami membekuknya, dan kami
juga menghimbau keluarga tersangka agar proaktif dalam proses penyerahan
terhadap tersangka tersebut. Kami juga berharap agar pihak keluarga jangan
menyembunyikan keberadaan tersangka, dan bila hal itu terjadi maka
konsekwensinya akan berhadapan dengan hukum,” sebut kapolsek.
“Kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan hukum terhadap siapa saja
yang dengan sengaja menghalangi, menghambat proses penyidikan perkara
ini,” ucapnya.
“Kami juga sudah menyebarkan fotho tersangka keseluruh jajaran kepolisian
baik yang berada di Asahan maupun di luar Asahan serta kami juga mengharap
peran serta masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait keberadaan
tersangka bila mengetahuinya,” pungkasnya.
Menurut Kapolsek, kasus ini berawal dari persoalan hutang
piutang antara tersangka dan korban.
piutang antara tersangka dan korban.
Saat hutangnya ditagih Samsul bukannya membayar
hutangnya namun malah marah dan membunuh si pemberi hutang.
hutangnya namun malah marah dan membunuh si pemberi hutang.
Dia mengatakan berdasarkan hasil lidik serta keterangan para
saksi, peristiwa ini berawal saat tersangka Samsul (DPO) didatangi oleh Andi untuk
meminta hutangnya. Namun sesaat kemudian setelah korban mendatangi
tersangka, tersangka berbalik mendatangi rumah kedua korban dengan nada marah
karena ditagih hutangnya.
saksi, peristiwa ini berawal saat tersangka Samsul (DPO) didatangi oleh Andi untuk
meminta hutangnya. Namun sesaat kemudian setelah korban mendatangi
tersangka, tersangka berbalik mendatangi rumah kedua korban dengan nada marah
karena ditagih hutangnya.
“Kemarahan tersangka Samsul memuncak dengan menyerang
Andi Halewa dengan menggunakan sebilah pisau yang telah dipersiapkan
tersangka, korban Andi Halewa yang sudah berdarah di bagian kepala karena
sabetan pisau tersangka, akhirnya dilerai oleh Andri Sabar Halewa orang tua
kandung Andi Halewa. Namun saat Andri Sabar Halewa melerai, pisau yang dipegang
oleh tersangka Samsul menancap pada bagian dada Andri Sabar Halewa, sehingga
korban roboh bersimbah darah,” terang Kapolsek yang didampingi Waka Polsek
Iptu JT Siregar.
Andi Halewa dengan menggunakan sebilah pisau yang telah dipersiapkan
tersangka, korban Andi Halewa yang sudah berdarah di bagian kepala karena
sabetan pisau tersangka, akhirnya dilerai oleh Andri Sabar Halewa orang tua
kandung Andi Halewa. Namun saat Andri Sabar Halewa melerai, pisau yang dipegang
oleh tersangka Samsul menancap pada bagian dada Andri Sabar Halewa, sehingga
korban roboh bersimbah darah,” terang Kapolsek yang didampingi Waka Polsek
Iptu JT Siregar.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut selanjutnya
memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun
Puskesmas merujuk ke RSU HAMS Kisaran dikarenakan luka yang dialami korban
sangat serius dan dalam perjalanan menuju RSU HAMS Kisaran korban menghembuskan
nafasnya.
memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun
Puskesmas merujuk ke RSU HAMS Kisaran dikarenakan luka yang dialami korban
sangat serius dan dalam perjalanan menuju RSU HAMS Kisaran korban menghembuskan
nafasnya.
“Terhadap korban Andi Halwa yang mengalami luka robek
pada bagian kepala oleh sabetan pisau sudah diberikan perawatan medis, dan
terhadap korban Andri Sabar Halewa yang mengalami luka tusuk pada bagian
dada , selanjutnya kami bawa ke RSU Pematang Siantar guna dilakukan otopsi
untuk kepentingan penyidikan” sebut Supriyadi.
pada bagian kepala oleh sabetan pisau sudah diberikan perawatan medis, dan
terhadap korban Andri Sabar Halewa yang mengalami luka tusuk pada bagian
dada , selanjutnya kami bawa ke RSU Pematang Siantar guna dilakukan otopsi
untuk kepentingan penyidikan” sebut Supriyadi.
Sedangka pelaku langsung melarikan diri tak lama peristiwa
itu terjadi. “Kami saat ini juga sedang memburu tersangka yang melarikan
diri sesaat setelah melakukan kejahatannya” tukasnya. (syaf/int)
itu terjadi. “Kami saat ini juga sedang memburu tersangka yang melarikan
diri sesaat setelah melakukan kejahatannya” tukasnya. (syaf/int)