TASLAB NEWS, ASAHAN– Tangisan pilu ibu kandung Erick Jayohan Siagian (21) pemuda
yang tewas di lokasi acara Bona Taon di Desa Air Putih, Kecamatan Meranti membuat
para pelayat ikut merasakan kesedihan.
yang tewas di lokasi acara Bona Taon di Desa Air Putih, Kecamatan Meranti membuat
para pelayat ikut merasakan kesedihan.
“Mengapa kau bunuh anak ku, kejam kali kalian….apa salahnya,
Tuhan akan membalas kalian,” ungkap perempuan paruh bayah itu sebelum peti
jenazahnya jasad pemuda yang rencananya pulang ke Tanjungbalai Karimun, (7/1) ditutup.
Tuhan akan membalas kalian,” ungkap perempuan paruh bayah itu sebelum peti
jenazahnya jasad pemuda yang rencananya pulang ke Tanjungbalai Karimun, (7/1) ditutup.
Isak tangis kembali pecah saat peti jenazah diusung ke atas
mobil yang akan membawahnya ke Tempat Pemkaman Umum (TPU) desa setempat.
mobil yang akan membawahnya ke Tempat Pemkaman Umum (TPU) desa setempat.
”abang.., jangan kau tinggalkan aku, oh….abang, jerita adik
perempuan korban sambil memeluk peti jenazah pria yang diduga tewas akibat
cinta segitiga itu.
perempuan korban sambil memeluk peti jenazah pria yang diduga tewas akibat
cinta segitiga itu.
Sementara Kepala Desa Air Putih Tihar Manurung saat dikonfirmasi mengatakan,
pihaknya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban sebab dirinya
dihubungi Kepala Dusun (Kadus) setempat pada malam kejadian itu dengan kabar
ribut anak kampung di lokasi acara Bona Taon.
BACA BERITA TERKAIT: https://www.taslabnews.com/2018/01/eric-yang-dibunuh-di-meranti-asahan.html
Beberapa saat kemudian, Kadus setempat kembali menghubungi
jika korbanya telah meninggal dunia akibat tusukan benda tajam dibagian
perutnya dan dirinya langsung berkordinasi dengan Kapos Meranti terkait hal
itu, sementara pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polres Asahan, jelasnya.
jika korbanya telah meninggal dunia akibat tusukan benda tajam dibagian
perutnya dan dirinya langsung berkordinasi dengan Kapos Meranti terkait hal
itu, sementara pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polres Asahan, jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Arif Batubara
dikonfirmasi melalui Kanit Jatanras Ipda Khomaini mengatakan, pihaknya hingga
hari ini sudah memeriksa delapan orang saksi termasuk orang dekat korban.
(syaf)
dikonfirmasi melalui Kanit Jatanras Ipda Khomaini mengatakan, pihaknya hingga
hari ini sudah memeriksa delapan orang saksi termasuk orang dekat korban.
(syaf)