Pulau Besusen |
“Jika Pulau Beswesen tersebut bukan milik Pemko Tanjungbalai, sangatlah tidak pantas jika Pemko Tanjungbalai mengalokasikan anggaran dari APBD untuk pembangunan pulau yang berada di aliran Sungai Asahan tersebut. Oleh karena itu, kita minta kepada Pemko Tanjungbalai untuk tidak melanjutkan kegiatan pembangunan Pulau Beswesen yang biayanya bersumber dari APBD Kota Tanjungbalai”, tegas Buyung Pohan.
Dan pernyataan dari Buyung Pohan tersebut juga dituangkan dalam Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan terhadap Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran (TA) 2018. Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan tersebut langsung dibacakan Leiden Butar-Butar SE, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna DPRD yang dilaksanakan pada hari itu juga, Kamis-red.
Seperti telah di terbitkan di koran ini, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH diduga telah masuk kedalam jebakan yang dibuat oleh Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) terkait dengan pengelolaan Pulau Beswesen menjadi Destinasi Wisata Kota Tanjungbalai. Soalnya, hingga saat ini, Pulau Beswesen yang berada di perairan Sungai Asahan tersebut ternyata bukan milik Pemko Tanjungbalai dan tidak terdaftar sebagai aset.
“Kita tidak bisa memasang plank sebagai aset Pemko Tanjungbalai di Pulau Beswesen tersebut karena belum terdaftar sebagai aset Pemko Tanjungbalai. Dan tidak terdaftarnya pulau tersebut sebagai aset Pemko Tanjungbalai karena tidak ada sertifikatnya yang menyatakan Pulau Beswesen tersebut adalah milik Pemko Tanjungbalai walaupun pulaunya berada di wilayah hukum Pemko Tanjungbalai”, ujar Syafrida SE, Kepala Bidang Aset Dinas PPKAD Kota Tanjungbalai kepada koran ini, baru-baru ini.
Sementara, sejak dilantik menjadi Walikota Tanjungbalai pada pertengahan Februari 2016 lalu, H M Syahrial,SH,MH telah menggalakkan pembangunan fisik di Pulau Beswesen tersebut dengan menggunakan dana APBD Kota Tanjungbalai. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar keberadaan Pulau Beswesen sebagai sebagai lokasi wisata bahari Kota Tanjungbalai dapat segera terwujud.
Sayangnya, ternyata Pulau Beswesen tersebut bukan milik Pemko Tanjungbalai. Kuat dugaan, Pulau Beswesen tersebut adalah milik pribadi/ perseorangan sebagaimana yang terjadi dengan Pulau Tuan Tahir yang berada tidak jauh dari Pulau Beswesen tersebut. (ign/syaf)