TASLAB NEWS, KISARAN- Kematian Eric Siagian membuat ibunya Boru Panjaitan sedih.
Ibu korban sempat pingsan melihat jenazah anaknya. Hingga saat ini polisi belum mengetahui tersangka pelaku pembunuhan terhadap Eric.
Ibu korban sempat pingsan melihat jenazah anaknya. Hingga saat ini polisi belum mengetahui tersangka pelaku pembunuhan terhadap Eric.
Eric semasa hidup |
Informasi diperoleh, Eric merupakan warga Dusun IV Desa Air
Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, tewas dengan dua luka tusukan pada
bagian perut Kamis (4/1) dinihari sekira pukul 00.30 Wib.
Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, tewas dengan dua luka tusukan pada
bagian perut Kamis (4/1) dinihari sekira pukul 00.30 Wib.
Belum jelas motif penikaman berujung maut itu, tetapi
beredar informasi bahwa Eric terlibat ‘cinta segitiga’ dan pelaku penikaman
disebut-sebut sebagai mantan pacarnya. Setelah dinyatakan meninggal dunia,
personel Polres Asahan membawa jenazah Eric untuk diotopsi tim forensik RSUD dr
Djasamen Saragih Kota Siantar, Kamis (4/12) sekira pukul 08.00 Wib.
beredar informasi bahwa Eric terlibat ‘cinta segitiga’ dan pelaku penikaman
disebut-sebut sebagai mantan pacarnya. Setelah dinyatakan meninggal dunia,
personel Polres Asahan membawa jenazah Eric untuk diotopsi tim forensik RSUD dr
Djasamen Saragih Kota Siantar, Kamis (4/12) sekira pukul 08.00 Wib.
Kakak kandung Eric, S br Siagian, saat ditemui di depan
ruang Instalasi Forensik Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih mengaku, kurang
mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya.
ruang Instalasi Forensik Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih mengaku, kurang
mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya.
“Kami tidak tahu siapa pelakunya dan juga apa penyebabnya.
Tapi, adek kami itu ditikam. Kami hanya tahu adek kami baru mengantar pacarnya
pulang setelah menghadiri pesta dan saat adik kami itu mau ke lokasi pesta
menemui teman-temannya ternyata dia ditikam orang,” katanya.
Tapi, adek kami itu ditikam. Kami hanya tahu adek kami baru mengantar pacarnya
pulang setelah menghadiri pesta dan saat adik kami itu mau ke lokasi pesta
menemui teman-temannya ternyata dia ditikam orang,” katanya.
Boru Siagian mengatakan, mereka adik beradik berkumpul di
kampung untuk merayakan Tahun Baru di rumah kedua orangtua mereka di Dusun IV,
Desa Air Putih.
kampung untuk merayakan Tahun Baru di rumah kedua orangtua mereka di Dusun IV,
Desa Air Putih.
“Kami enam bersaudara, adik ku si Eric ini anak kedua. Saya
kerja di Pekanbaru sebagai bidan. Baru pulang kampung juga sebelum Tahun Baru
lalu,” ucapnya.
kerja di Pekanbaru sebagai bidan. Baru pulang kampung juga sebelum Tahun Baru
lalu,” ucapnya.
Dikatakannya, Eric selama ini bekerja di Pertamina
Tanjungbalai Karimun dan tanggal 31 Desember 2017 lalu pulang ke kampung.
Tanjungbalai Karimun dan tanggal 31 Desember 2017 lalu pulang ke kampung.
“Baik dia selama ini dan kami tak ada mengalami firasat
buruk atas kepergian Eric untuk selama-lamanya,” lanjut perempuan yang
mengenakan jeans biru itu.
buruk atas kepergian Eric untuk selama-lamanya,” lanjut perempuan yang
mengenakan jeans biru itu.
Sementara Kanit Jahtanras Polres Kisaran, Ipda Khomaini,
yang turut mengantar jenazah Heri ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih
mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan.
yang turut mengantar jenazah Heri ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih
mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan.
“Satu orang yang
menemukan dan satu lagi pacar si korban udah dimintai keterangan. Kasus ini
masih kita selidiki,” ujarnya.
menemukan dan satu lagi pacar si korban udah dimintai keterangan. Kasus ini
masih kita selidiki,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, dr
Reinhard Hutahean menjelaskan bahwa hasil otopsi.
Reinhard Hutahean menjelaskan bahwa hasil otopsi.
“Dua luka tusuk tembus ke rongga perut yang sangat mematikan
sebelah kanan. Korban tewas kehabisan darah,” terang Reinhard.
sebelah kanan. Korban tewas kehabisan darah,” terang Reinhard.
Dia menjelaskan
pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk pengungkapam kasus ini.
pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk pengungkapam kasus ini.
“Soal pisau jenis apa, arah menikam dari mana, panjang pisau
tidak bisa di beberkan secara detail karena masih dalam penyelidikan pihak
berwajib,” ucapnya.
tidak bisa di beberkan secara detail karena masih dalam penyelidikan pihak
berwajib,” ucapnya.
Jenazah korban saat tiba di rumah duka |
Kedatangan jenazah Eric Jayohan Siagian usai diotopsi di
RSUD Djasamen Saragih, Siantar, ke rumah duka disambut tangis keluarga dan
warga sekitar. Eric selama ini memang dikenal cukup baik dan tidak pernah
berbuat kejahatan di kampungnya.
RSUD Djasamen Saragih, Siantar, ke rumah duka disambut tangis keluarga dan
warga sekitar. Eric selama ini memang dikenal cukup baik dan tidak pernah
berbuat kejahatan di kampungnya.
Boru Panjaitan, sempat pingsan melihat jenazah anaknya sudah
terbujur kaku di rumahnya. Ratapan dan tangisan pun terucap dari bibir sanak
keluarga dan adik-adik korban.
terbujur kaku di rumahnya. Ratapan dan tangisan pun terucap dari bibir sanak
keluarga dan adik-adik korban.
Marulam Panjaitan, paman korban mengatakan kalau
keponakannya itu baru saja pulang kampung. Selama ini, Eric diketahui bekerja
di Batam. Korban pulang karena mau merayakan tahun baru.
keponakannya itu baru saja pulang kampung. Selama ini, Eric diketahui bekerja
di Batam. Korban pulang karena mau merayakan tahun baru.
“Malam tahun baru
lah, anak kami ini pulang. Kami pun gak begitu persis kali tau kejadiannya.
Keluarga di sini meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku
secepatnya,” harap Marulam Panjaitan.
lah, anak kami ini pulang. Kami pun gak begitu persis kali tau kejadiannya.
Keluarga di sini meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku
secepatnya,” harap Marulam Panjaitan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (3/1) sekira pukul
21.00 Wib, Eric dan pacarnya Trisna Br Napitupulu menghadiri acara pesta
tahunan yang biasa dilakukan anak muda perantauan, atau biasa disebut “Bonani
Pinasa”, bertempat di Dusun VI Air Putih II, Desa Serdang, Kecamatan Meranti,
Kabupaten Asahan. Sekira jam 23.00 Wib, Eric kemudian mengantar pacarnya itu
pulang ke rumah yang tidak jauh dari lokasi pesta dan masih sempat santai mengobrol
di depan rumah.
21.00 Wib, Eric dan pacarnya Trisna Br Napitupulu menghadiri acara pesta
tahunan yang biasa dilakukan anak muda perantauan, atau biasa disebut “Bonani
Pinasa”, bertempat di Dusun VI Air Putih II, Desa Serdang, Kecamatan Meranti,
Kabupaten Asahan. Sekira jam 23.00 Wib, Eric kemudian mengantar pacarnya itu
pulang ke rumah yang tidak jauh dari lokasi pesta dan masih sempat santai mengobrol
di depan rumah.
Tepat tengah malam, Eric pun pamit pulang. Namun, dia tidak
langsung pulang ke rumahnya di Desa Air Putih, tetapi mengarah kembali ke
lokasi pesta untuk menemui teman-temannya. Di tengah perjalanan itu lah Eric
kemudian ditikam seseorang.
langsung pulang ke rumahnya di Desa Air Putih, tetapi mengarah kembali ke
lokasi pesta untuk menemui teman-temannya. Di tengah perjalanan itu lah Eric
kemudian ditikam seseorang.
Keberadaan Pacar Korban Dipertanyakan
Kematian almarhum Eric Jayohan Siagian (21) yang ditemukan
tewas usai mengantar pacar, membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
Apalagi, pacar korban berinisial KN pada acara pemakaman Eric tidak terlihat
sama sekali.
tewas usai mengantar pacar, membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
Apalagi, pacar korban berinisial KN pada acara pemakaman Eric tidak terlihat
sama sekali.
“Kalau dia memang perempuan baik-baik, sayang sama si
Eric, pasti dia datang. Ini nggak,” kata dua orang wanita saat
berbincang-bincang dengan wartawan persis di salah satu rumah di depan rumah
korban.
Eric, pasti dia datang. Ini nggak,” kata dua orang wanita saat
berbincang-bincang dengan wartawan persis di salah satu rumah di depan rumah
korban.
Menurut mereka, korban dan KN berencana akan menikah tahun
ini.
ini.
“Katanya jasnya sudah dipesan. Malah, rencananya korban
mau bakar-bakar ikan di rumahnya. Dia mau bawa pacarnya itu ke sini. Kasihan
lah. Baik kali orangnya ini. Mamaknya selalu bilang kalo dia (KN) calon menantu
yang baik,” ujar keduanya.
mau bakar-bakar ikan di rumahnya. Dia mau bawa pacarnya itu ke sini. Kasihan
lah. Baik kali orangnya ini. Mamaknya selalu bilang kalo dia (KN) calon menantu
yang baik,” ujar keduanya.
Hanya saja, keterangan kedua wanita ini dibantah Aspin
Siagian yang mengaku kerabat korban. Menurut Aspin, KN sudah datang sejak pagi
menemui keluarga koban. Hanya saja sebentar lalu pergi lagi.
Siagian yang mengaku kerabat korban. Menurut Aspin, KN sudah datang sejak pagi
menemui keluarga koban. Hanya saja sebentar lalu pergi lagi.
“Ada
datang tadi. Cuma pagi, sebelum acara dimulai. Dia hanya mengembalikan
barang-barang yang dikasih anak kami ini sama dia. Nangis-nangisan dia. Baik
kok dia,” kata Aspin disela-sela acara kebaktian pemakaman korban.
datang tadi. Cuma pagi, sebelum acara dimulai. Dia hanya mengembalikan
barang-barang yang dikasih anak kami ini sama dia. Nangis-nangisan dia. Baik
kok dia,” kata Aspin disela-sela acara kebaktian pemakaman korban.
Sementara itu, info dari sumber terpercaya, beberapa jam
usai kejadian, pihak kepolisian mengamankan seorang pria berinisial, Sih.
Selain itu, juga seorang wanita turut dimintai keterangannya yang mengaku tidak
jauh dari lokasi ditemukannya korban.
usai kejadian, pihak kepolisian mengamankan seorang pria berinisial, Sih.
Selain itu, juga seorang wanita turut dimintai keterangannya yang mengaku tidak
jauh dari lokasi ditemukannya korban.
“Semalam sore sampai malam diperiksa. Tapi belum mau
juga ngaku. Terus saksi dan barang bukti juga belum diamankan. Tunggu
saja,” ucapnya minta identitas saksi disembunyikan.
juga ngaku. Terus saksi dan barang bukti juga belum diamankan. Tunggu
saja,” ucapnya minta identitas saksi disembunyikan.
“Kami harap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman
seberat-beratnya. Dia anak baik, ramah dan gak suka ribut. Dia dimakamkan di
pekuburan kampung kami ini juga,” ucap pria yang mengaku marga Panjaitan
ini.
seberat-beratnya. Dia anak baik, ramah dan gak suka ribut. Dia dimakamkan di
pekuburan kampung kami ini juga,” ucap pria yang mengaku marga Panjaitan
ini.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Arif Batubara
SIK mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait seseorang yang mereka
amankan yang diduga sebagai pelaku.
SIK mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait seseorang yang mereka
amankan yang diduga sebagai pelaku.
“Belum pasti, masih tahap lidik. Mohon Doanya ya,”
kata Arif melalui pesan singkat yang dikirim kepada wartawan. (Syaf)
kata Arif melalui pesan singkat yang dikirim kepada wartawan. (Syaf)