TASLAB NEWS, ASAHAN–Aksi tiga nelayan asal Desa Bagan
Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, benar-benar sadis. Pasalnya,
gara-gara dilarang berjoget oleh Budi alias Cendol di kedai tuaknya kawasan
desa tersebut, ketiganya nekat melakukan aksi pembantaian.
Kedua tersangka pembunuh Budi Cendol saat ditangkap polisi |
Informasi diperoleh, Rabu (24/1), ketiga nelayan itu
diketahui bernama Kewit (26), Mukhlis (28) dan Ilham. Kini, dua di antara
ketiganya (Kewit dan Mukhlis) mendekam di sel tahanan Polsek Sei Kepayang
Polres Asahan.
diketahui bernama Kewit (26), Mukhlis (28) dan Ilham. Kini, dua di antara
ketiganya (Kewit dan Mukhlis) mendekam di sel tahanan Polsek Sei Kepayang
Polres Asahan.
Sebab, Kewit dan Mukhlis berhasil ditangkap tim gabungan
Polsek Sei Kepayang dan Satreskrim Polres Asahan dari tempat persembunyiannya
di Kota Kubu, Riau, kemarin. Sedangkan seorang rekannya, Ilham masih dalam
pengejaran.
Polsek Sei Kepayang dan Satreskrim Polres Asahan dari tempat persembunyiannya
di Kota Kubu, Riau, kemarin. Sedangkan seorang rekannya, Ilham masih dalam
pengejaran.
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga menjelaskan, aksi
pembunuhan secara bersama-sama yang dilakukan pelaku terjadi pada Jumat
(19/1/2018) pekan lalu. Ketika itu, pelaku datang ke warung tuak milik korban
untuk minum-minum di sana.
pembunuhan secara bersama-sama yang dilakukan pelaku terjadi pada Jumat
(19/1/2018) pekan lalu. Ketika itu, pelaku datang ke warung tuak milik korban
untuk minum-minum di sana.
Di saat minum-minum, para pelaku berjoget. Namun, korban
selaku pemilik kedai tuak melarang mereka.
selaku pemilik kedai tuak melarang mereka.
“Pelaku merasa tidak senang pada korban, karena dilarang
untuk berjoget di warung tuak,” kata AKBP Kobul.
untuk berjoget di warung tuak,” kata AKBP Kobul.
Merasa tak senang, para pelaku yang diduga dalam kondisi
mabuk menunggu korban di pinggir jalan tak begitu jauh dari kedai tuaknya.
mabuk menunggu korban di pinggir jalan tak begitu jauh dari kedai tuaknya.
“Sekembalinya korban dari kedai tuak dan melintas di jalan,
para pelaku langsung menghabisi korban dengan menggunakan batang kayu. Korban
pun langsung terkapar bersimbah darah hingga akhirnya meninggal dunia,”
tandasnya. (dhan/syaf)
para pelaku langsung menghabisi korban dengan menggunakan batang kayu. Korban
pun langsung terkapar bersimbah darah hingga akhirnya meninggal dunia,”
tandasnya. (dhan/syaf)