TASLAB NEWS, KISARAN- Personel Satnarkoba Polres Asahan meringkus pengedar
sabu asal Kota Tanjungbalai. Kedua pelaku diduga sering memasok sabu ke
Kabupaten Asahan. Kedua pelaku adalah Razali Nasution (22) warga Perumnas Batu
IV Kodya Tanjung Balai dan rekannya Junaidi (28) warga Jalan Teuku Umar Kota
Tanjung Balai.
sabu asal Kota Tanjungbalai. Kedua pelaku diduga sering memasok sabu ke
Kabupaten Asahan. Kedua pelaku adalah Razali Nasution (22) warga Perumnas Batu
IV Kodya Tanjung Balai dan rekannya Junaidi (28) warga Jalan Teuku Umar Kota
Tanjung Balai.
Kedua tersangka pengedar sabu |
Dari tangan keduanya polisi menyita barang bukti berupa sabu
dengan berat 7, 44 gr dan 50 lembar plastik klip kosong. Keduanya diamankan
dari Jalinsum Batu IX sekitaran Kuburan Cina Simpang Empat, Sabtu (6/1).
dengan berat 7, 44 gr dan 50 lembar plastik klip kosong. Keduanya diamankan
dari Jalinsum Batu IX sekitaran Kuburan Cina Simpang Empat, Sabtu (6/1).
“Kedua tersangka kita ringkus berkat informasi dari
seseorang yang menyebut keduanya sering memesan sabu ke Asahan,” ujar
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK didampingi Kasat Narkoba AKP
Wilson Siregar di Mapolres Asahan.
seseorang yang menyebut keduanya sering memesan sabu ke Asahan,” ujar
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK didampingi Kasat Narkoba AKP
Wilson Siregar di Mapolres Asahan.
Dijelaskan Kobul, usai mendapat info tersebut, dia langsung
memerintahkan Satnarkoba yang dipimpin langsung oleh AKP Wilson Siregar untuk
memancing pelaku bertransaksi.
memerintahkan Satnarkoba yang dipimpin langsung oleh AKP Wilson Siregar untuk
memancing pelaku bertransaksi.
Ternyata benar. Salah seorang dari pelaku bersedia
mengantarkan sabu dimaksud. Mereka juga yang menentukan waktu dan lokasi
transaksi yakni do sekitaran kuburan cina.
mengantarkan sabu dimaksud. Mereka juga yang menentukan waktu dan lokasi
transaksi yakni do sekitaran kuburan cina.
Tak lama, tim yang sudah standby di tempat melihat kedua
pelaku berhenti di pinggir jalinsum sembari memberi kabar melalui handphone
bila keduanya sudah berada di lokasi.
pelaku berhenti di pinggir jalinsum sembari memberi kabar melalui handphone
bila keduanya sudah berada di lokasi.
Oleh tim langsung mengepung keduanya. Meski berusaha kabur,
namun tim dengan cepat meringkus keduanya.
namun tim dengan cepat meringkus keduanya.
“Pas mau kita sergap, pelaku berusaha kabur dengan
sepedamotornya. Namun gagal, karena tim kita sudah siap di lokasi,” terang
Kobul.
sepedamotornya. Namun gagal, karena tim kita sudah siap di lokasi,” terang
Kobul.
“Pengakuan kedua pelaku, sabu itu diambil dari bandar
asal Teluk Nibung berinisial Is. Akan kita kembangkan lagi,” ujarnya.
asal Teluk Nibung berinisial Is. Akan kita kembangkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, kedua pelaku saling membantah keterangan satu
dengan yang lain.
dengan yang lain.
“Aku diajak dia bang. Gak tahu kalo mau ngantar sabu.
Tadi dari Teluk Nibung memang kami,” kata Razali.
Tadi dari Teluk Nibung memang kami,” kata Razali.
Namun, pengakuan Razali dengan tegas dibantah temannya
Junaidi. “Tidak ada itu, bang. Dia yang dekat sama si Is. Aku hanya
mengantar dia ke Kisaran,” sebut Junaidi sambil melirik Razali. (pur/syaf)
Junaidi. “Tidak ada itu, bang. Dia yang dekat sama si Is. Aku hanya
mengantar dia ke Kisaran,” sebut Junaidi sambil melirik Razali. (pur/syaf)