TASLAB NEWS, KISARAN- Pengusaha Karoeke Kasih mencoba mengelabui dengan cara menutup pintu depan usahanya, seakan-akan tidak beroperasi, dan membuka pintu belakang sebagai keluar masuk pengunjung.
Petugas mendata pengunjung kafe yang terjaring razia di karoke Kasih Asahan.
|
Namun sayang, aksi licik tersebut terendus tim gabungan yang terdiri dari Polres Asahan dan Kodim 0208/AS.
Dari lokasi karoeke yang disebut-sebut para pecinta dunia malam di kota Kisaran sebagai tempat favorit untuk menikmati lantunan musik DJ itu, tim yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Nasib Manurung berhasil mengamankan 14 orang, 1 orang diantaranya wanita berinisi Yan, warga Ajamu Kabupaten Labusel, Minggu (28/1) sekira pukul 00.40 WIB.
“Operasi ini dalam rangka persiapan pilkada yang semakin dekat. Kita ingin pelaksanaan pilkada di Kabupaten Asahan bisa berjalan dengan baik. Mereka yang diamankan ini karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas,” ucap Nasib Manurung usai kegiatan setibanya di Mapolres Asahan.
Disinggung masih banyaknya ditemukan lokasi hiburan di Kabupaten Asahan khususnya di kota Kisaran, khususnya Kaoreke Kasih, yang beroperasi melewati batas waktu yang ditentukan, Nasib berjanji akan berkordinasi dengan pihak terkait.
“Kita kordinasikan dulu dengan pihak terkait seperti perizinan atau dinas yang membidanginya. Kalau masih beroperasi melewati batas waktu yang ditentukan, nanti kita rekomendasikan untuk ditutup,” tegas Nasib.
Sementara itu, Juliadi, salah seorang yang ikut diamankan tim saat bersama seorang wanita di salah satu ruangan karoeke Kasih, berdalih kalau wanita tersebut adalah keponakannya.
“Kami baru pulang pesta, kami satu kampung. Istriku dipanggilnya ibu, dia ponakanku,” ujarnya sembari mengaku lupa alamat lokasi pesta yang dimaksudnya.
“Tadi pulang pesta diajak abang itu koro koro. Ya udah karna malam aku mau aja. Aku ponakannya,” sebut Yan, wanita berhijab yang mengaku salah satu mahasiswa di universitas negeri di kota Medan.
Pantauan di lokasi, selain tidak menemukan barang bukti narkotika maupun benda benda terlarang lainnya, tim gabungan tidak ada membawa pemilik maupun pengusaha Karoeke Kasih untuk diamankan dan dimintai keterangan.
Sesampainya di Mapolres, seluruh orang yang diamankan di data, dan sebagian dilakukan tes urine. Hingga berita ini dikirimkan, sejumlah orang yang diamankan masih berada di Mapolres Asahan. (pur/syaf)