TASLAB NEWS, BATUBARA– Puluhan warga dari Desa
Lalang, Medang, Desa Pakam dan Kuala Tanjung di Kecamatan Medang Deras dan Sei
Suka Kabupaten Batubara yang mengatasnamakan Forum Angkatan Muda Desa Lalang
(FAM-DL) berunjuk rasa di lokasi perusahaan PT Sarana Industama Perkasa
(SIP), Selasa (19/12).
Lalang, Medang, Desa Pakam dan Kuala Tanjung di Kecamatan Medang Deras dan Sei
Suka Kabupaten Batubara yang mengatasnamakan Forum Angkatan Muda Desa Lalang
(FAM-DL) berunjuk rasa di lokasi perusahaan PT Sarana Industama Perkasa
(SIP), Selasa (19/12).
Warga yang berdemo di depan kantor PT Sarana Industama Perkasa |
Warga meminta agar perusahaan milik pengusaha PT Sarana
Industama Perkasa sebagai pihak penyelenggara terkait penerimaan tenaga kerja
PT Bakri Sumatera Plantation atau PT Domas Agrointi Prima (PT Domba Mas) memperioritaskan
tenaga kerja lokal.
Salah seorang orator M Syafri (MS) menyebutkan, kehadiran perusahaan itu harus
berdampak positif dengan menekan angka pengangguran di Kabupaten Batubara.
Industama Perkasa sebagai pihak penyelenggara terkait penerimaan tenaga kerja
PT Bakri Sumatera Plantation atau PT Domas Agrointi Prima (PT Domba Mas) memperioritaskan
tenaga kerja lokal.
Salah seorang orator M Syafri (MS) menyebutkan, kehadiran perusahaan itu harus
berdampak positif dengan menekan angka pengangguran di Kabupaten Batubara.
“Kami ingin, tenaga kerja lokal dipekerjakan, bukan
tenaga dari luar kota diutamakannya perekrutan
tenaga diluar kota,”
terang MS
Shoma Sakti sebagai koordinator menyatakan aksi damai yang dilakukan oleh
rekan-rekan hanya semata menuntut untuk mengutamakan putra daerah dalam
perekrutan tenaga kerja.
tenaga dari luar kota diutamakannya perekrutan
tenaga diluar kota,”
terang MS
Shoma Sakti sebagai koordinator menyatakan aksi damai yang dilakukan oleh
rekan-rekan hanya semata menuntut untuk mengutamakan putra daerah dalam
perekrutan tenaga kerja.
“Meminta agar
masyarakat lokal diberdayakan dalam perekrutan tenaga kerja 60 persen sesuai
dengan Undang-undang,” terang Sakti.
Sementara manager perusahaan Indra HRD didampingi oleh Humasy Ermis Tanjung
menerima beberapa perwakilan massa
dan hasil dari pertemuan menyimpulkan dalam perekrutan tenaga kerja lokal lebih
diprioritas sesuai tuntutan masyarakat dan proses perekrutan lebih transparan.
Lanjutnya Indra mewakili PT Sarana Industama Perkasa berkomitmen dalam
perekruran akan selalu transparan serta berkenan dengan tuntutan masyarakat
persentase 60% tenaga kerja lokal,hal tersebut akan disampaikan kepimpinan
Perusahan,” Perusahan akan mengundang kembali perwakilan dari masyarakat
pada tanggal 27 Desember 2017 sesuai dengan tuntutan” tutup Indra.
Usai menerima penjelasan, massa
membubarkan diri dengan tertib. Meski berlangsung aman, petugas kepolisian
masih mengawal jalannya aksi warga ini hingga massa tidak terlihat lagi. (syaf/mtc/int)
masyarakat lokal diberdayakan dalam perekrutan tenaga kerja 60 persen sesuai
dengan Undang-undang,” terang Sakti.
Sementara manager perusahaan Indra HRD didampingi oleh Humasy Ermis Tanjung
menerima beberapa perwakilan massa
dan hasil dari pertemuan menyimpulkan dalam perekrutan tenaga kerja lokal lebih
diprioritas sesuai tuntutan masyarakat dan proses perekrutan lebih transparan.
Lanjutnya Indra mewakili PT Sarana Industama Perkasa berkomitmen dalam
perekruran akan selalu transparan serta berkenan dengan tuntutan masyarakat
persentase 60% tenaga kerja lokal,hal tersebut akan disampaikan kepimpinan
Perusahan,” Perusahan akan mengundang kembali perwakilan dari masyarakat
pada tanggal 27 Desember 2017 sesuai dengan tuntutan” tutup Indra.
Usai menerima penjelasan, massa
membubarkan diri dengan tertib. Meski berlangsung aman, petugas kepolisian
masih mengawal jalannya aksi warga ini hingga massa tidak terlihat lagi. (syaf/mtc/int)