TASLAB NEWS, MEDAN- Para penumpang
KM Wira Glory yang berangkat dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan
Gunungsitoli, Sumatera Utara geger. Sebanyak tiga orang penumpang ditemukan tewas
termasuk pelaku. Sedangkan seorang lainnya kritis. Pelaku yang terakhir diketahu bernama Demajaatulo Laia (56) tewas dengan
menggorok lehernya usai melakukan pembunuhan terhadap dua korbannya dan melukai
satu orang penumpang.
KM Wira Glory yang berangkat dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan
Gunungsitoli, Sumatera Utara geger. Sebanyak tiga orang penumpang ditemukan tewas
termasuk pelaku. Sedangkan seorang lainnya kritis. Pelaku yang terakhir diketahu bernama Demajaatulo Laia (56) tewas dengan
menggorok lehernya usai melakukan pembunuhan terhadap dua korbannya dan melukai
satu orang penumpang.
Demajaatulo Laia tersangka pelaku pembunuhan yang akhirnya bunuh diri. |
Kabid Humas Polda Sumut Kombes
Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/12)
sekitar pukul 00.30 WIB. Kapal tersebut membawa 700 penumpang.
Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/12)
sekitar pukul 00.30 WIB. Kapal tersebut membawa 700 penumpang.
“Ketika kapal sudah berada
di Perairan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, telah terjadi tindak pidana
pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Demajaatulo Laia,” kata Rina
dalam siaran persnya.
di Perairan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, telah terjadi tindak pidana
pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Demajaatulo Laia,” kata Rina
dalam siaran persnya.
Kejadian ini diketahui setelah
beberapa orang didalam kapal melaporkan adanya dua orang korban tergeletak
berlumuran darah. Disitu, terdapat pelaku yang sedang memegang sebilah pisau
dan tongkat besi ditangannya.
beberapa orang didalam kapal melaporkan adanya dua orang korban tergeletak
berlumuran darah. Disitu, terdapat pelaku yang sedang memegang sebilah pisau
dan tongkat besi ditangannya.
Petugas yang ada di sana saat itu berusaha
untuk menenangkan dan mengamankan pelaku.
untuk menenangkan dan mengamankan pelaku.
“Namun pelaku malah
mengarahkan pisau yang dipegangnya ke leher sendiri sembari menggorok lehernya
tersebut,” ujar Rina.
mengarahkan pisau yang dipegangnya ke leher sendiri sembari menggorok lehernya
tersebut,” ujar Rina.
Setelah dicek, pelaku meninggal
dunia akibat kehabisan darah. Pisau yang digunakan pelaku terjatuh ke laut.
Sementara, tongkat besi sudah diamankan.
dunia akibat kehabisan darah. Pisau yang digunakan pelaku terjatuh ke laut.
Sementara, tongkat besi sudah diamankan.
“Untuk korban yang diduga
disabet pisau oleh pelaku masing-masing Peringatan Nduru (25) mengalami luka
sabetan pada leher dan luka sobek pada jari kaki dan meninggal dunia. Lalu,
Anugerah Waozatullo (25) mengalami luka tusukan pada leher dan meninggal dunia,”
jelasnya.
disabet pisau oleh pelaku masing-masing Peringatan Nduru (25) mengalami luka
sabetan pada leher dan luka sobek pada jari kaki dan meninggal dunia. Lalu,
Anugerah Waozatullo (25) mengalami luka tusukan pada leher dan meninggal dunia,”
jelasnya.
Selain itu, korban yang mengalami
luka karena diduga disabet pelaku yaitu Odalige Harefa (50). Dia mengalami luka
sabetan di leher dan masih dalam perawatan medis.
luka karena diduga disabet pelaku yaitu Odalige Harefa (50). Dia mengalami luka
sabetan di leher dan masih dalam perawatan medis.
“Korban dievakuasi ke RSU DR
FL Tobing. Petugas masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk motif masih
didalami,” ucap Rina.
FL Tobing. Petugas masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk motif masih
didalami,” ucap Rina.
Menurut Rina kini kasus tersebut
masih dalam pengembangan dan akan ditindak lanjuti. (syaf)
masih dalam pengembangan dan akan ditindak lanjuti. (syaf)