TASLAB NEWS, ASAHAN- Warga Desa Sei Pematang Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan mengharapkan pembangunan jalan ke desa mereka. Pasalnya jalan ini hampir tidak bisa dilewati masyarakat terutama saat musim hujan.
Warga melintasi jalan yang berlumpur di desa Pematang Sei Baru Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan.
|
“Jalan ini setiap harinya dilewati oleh truk cold diesel bermuatan sawit. Kalau sudah hujan susah dilewati warga,“ kata Ilham Anugerah tokoh pemuda setempat, melalui pesan aplikasi singkat yang dikirim kepada wartawan, Jumat (29/12).
Ia pun mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Asahan untuk peduli dan ambil bagian dalam pembangunan khususnya infrastruktur jalan yang ada di daerahnya. Sehingga kesan pembangunan minim di derah terpinggirkan khususnya Kecamatan Tanjungbalai yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Asahan ini dapat ditepis.
“Kami masih bagian dari warga masyarakat Kabupaten Asahan, mohonlah kiranya diperhatikan warganya dan kepada pemerintah untuk meratakan pembangunan terutama infrastruktur sampai desa,” ujarnya.
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Asahan menerapkan pola pembangunan dengan sistim 12 – 13. Artinya pola pembangunan dibagi dalam infrastruktur (13 kecamatan) dan non infrastruktur (12 kecamatan).
Sesuai dengan RPJMD, adapun pembangunan infrastruktur pada tahun 2018 difokuskan yaitu di Kecamatan Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur, Kecamatan Tanjungbalai, Kecamatan Air Joman, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Sei Dadap, Pulau Rakyat, Rahuning, Aek Kuasan, Aek Songaongan, Setia Janji dan Kecamatan Teluk Dalam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar menjelaskan, Pemerintah dalam menuntaskan pola pembangunan menerapkan sistim yang dibagi dalam dua kelompok sehingga pembangunan dapat merata. “Hal itu sesuai dengan janji Bupati Asahan untuk pemerataan pembangunan di 25 kecamatan. Jadi jika ada masyarakat yang belum daerahnya dibangun infrastruktur tahun 2018 akan merasakan pembangunannya,” ujarnya. (bens/syaf)