TASLAB NEWS, MADINA – Kebakaran terjadi di Jalan Bermula IV Kelurahan Sipolupolu, Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Satu unit rumah milik Harun (45) ludes. Anaknya, Dedek Ariansyah (22), ditemukan meninggal di dalam kamar.
Jenazah korban saat berada di RSU. |
Informasi dari kepolisian, peristiwa ini terjadi pada Senin pagi (4/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, tetangga rumah korban melihat kepulan asap dari rumah tersebut. Perkiraan sementara, kebakaran tersebut disebabkan terjadi korsleting listrik.
Mengetahui rumah Harun terbakar, warga langsung melakukan upaya pertolongan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran serta kepolisian.
“Saat api mulai padam, ditemukan anak pemilik rumah bernama Dedek Ariansyah sudah tidak bernyawa. Sekujur tubuhnya penuh luka bakar,” sebut Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawa melalui Kepala Unit Reskrim Ipda Sahat L Gaol.
Menurut Sahat, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan penyebab lain terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Apalagi orangtua korban atau pemilik rumah tidak berada di tempat saat kejadian.
“Kami masih lakukan penyelidikan dan olah TKP, termasuk memintai keterangan pemilik rumah. Karena saat kejadian orangtuanya tidak berada di rumah,” ungkapnya.
Menurut penyelidikan polisi, sambung Sahat, korban Dedek Ariansyah mengalami penyakit keterbelakangan mental. “Informasinya demikian, korban ini ada penyakit keterbelakangan mental. Dan saat api membesar, dia tetap di dalam kamar,” tuturnya.
Sementara, informasi diperoleh dari warga setempat, pada saat kejadian, pemilik rumah yaitu Harun bersama istrinya sudah berangkat ke pasar baru Panyabungan untuk berjualan.
“Orangtuanya jualan tas di pasar baru. Waktu kejadian, pemilik rumah sudah berada di pasar, yang tinggal adalah anaknya si Dedek, dia jarang kelihatan di luar rumah,” ujar warga.
Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah Dedek Ariansyah dibawa ke RSUD Panyabungan. Selanjutnya, dikebumikan di tempat pemakaman umum Kelurahan Sipolupolu Panyabungan. (syaf)