TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI-Diduga akibat korsleting listrik, enam rumah warga di Jalan Sultan Agung Kota Tanjungbalai ludes dilalap si jago merah, Minggu (3/12). Sementara dua rumah terpaksa dirusak agar api tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api. |
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 Wib oleh tujuh unit Damkar Pemko Tanjungbalai dan dibantu oleh masyarakat.
Adapun rumah warga yang terbakar, tepatnya di Jalan Sultan Agung, Belakang Komplek Pahlawan Indah, Lingk-III, Kel.Pantai Burung, Kec.Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjungbalai adalah milik Hermanto (40), Akiong (38), Pok Heng (62) Akiet/Ayu (40), Ang Hei (50), dan Jasman (60). Sedangkan dua rumah yang terpaksa dirusak adalah milik Chinto (61) dan Rina (50).
Informasi yang dihimpun Metro, sekitar pukul 09.00 Wib, warga sekitar menyaksikan asap dan api mengepul dari deretan rumah warga yang berada di pinggiran sungai Silau. Tak lama terdegar suara minta tolong mengatakan, Api…Api…Kebakaran.
Langsung warga berhamburan menuju lokasi kebakaran dengan memberikan bantuan menggunakan alat berupa ember dan timba untuk mengabil air. Namun upaya warga kalah cepat dengan kobaran api yang terus merembet ke rumah warga lainnya, sehingga meludeskan enam rumah dan dua rumah dirusak agar api tidak menyambar ketempat lain, sebab suasana pagi itu angin dari arah sungai sedikit kencang.
Seorang ibu rumah tangga bertubuh besar mengatakan, disekitar rumah yang terbakar, sebahagian dihuni warga keturunan Tionghoa. “Kami tidak tahu secara pasti api beasal dari mana, untuk sementara diduga dari arus pendek. Dua orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja diataranya Erwin Syahputra dan Hendra Sitepu terjatuh dari atas bangunan saat berupaya memadamkan api.
Di lokasi kebakaran kelihata hadir Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto Lobo SE dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kasat Sabhara Polres Tanjungbalai AKP Yani Sinulingga beserta anggotanya.
Menurut Yani, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan ratusa juta. Sebahagian harta benda warga tidak dapat diselamatkan dan hangus terbakar. (syaf)