TASLABNEWS.COM, ASAHAN– Warga Dusun VIII, Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten .Asahan mengeluhkan kondisi jalan ke dusun mereka. Jalan utama yang setiap hari dilalui warga ini kondisinya sangat memprihatinkan, Jika musim hujan jalan becek dan berlumpur seperti kubangan kerbau, sementara jika musim kemarau kondisi jalan berdebu. Padahal setiap harinya warga menggunakan satu-satunya akses jalan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian dari desa mereka untuk dijual ke Kota Kisaran.
Anda Rambe salah seorang warga sekaligus aktivis di Asahan saat melintasi jalan rusak. Insert warga melintasi jalan rusak sambil membawa hasil pertanian. |
Kepada taslabnews.com, Liana mengatakan, setiap harinya warga harus bersusah payah saat melintas di jalan tersebut. Warga juga harus berhati-hati agar tidak terjatuh saat melintasi jalan itu.
Bukan hanya itu, para petani di dearah mereka juga jadi kesulitan untuk menjual hasil pertanian. Karena mobil angkutan umum jarang ada yang mau masuk ke dusun mereka akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Kalau pun ada yang mau maka sopir angkutan umum akan meminta bayaran lebih mahal kepada petani untuk mengangkut hasil pertaniannya.
Kondisi jalan rusak yang diunggah ke Facebook |
Sementara anak sekolah yang melintasi jalan tersebut terpaksa melepas sepatu mereka agar tidak berlumpur.
“Tolong lah pak bupati. Tolong perhatikan nasib kami yang setiap hari harus melewati jalan rusak ke dusun kami,” katanya.
Pantauan wartawan foto yang diunggah Liana di akun facebooknya mendapat banyak tanggapan dari warga. (syaf)