TASLABNEWS.COM, MEDAN- Masih ingat kasus bayi kembar siamdari Kabupaten Asahan yang dempet dada dan di rawat di RSU Adam Malik Medan. Pihak RSU berhasil melakukan operasi terhadap bayi tersebut.
Bayi kembar siam dari Asahan Fahira dan Sahira
|
Informasi dipetokeh, tim medis RSUP H Adam Malik berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Asahan Sahira-Fahira. Namun kondisi kedua bayi itu hingga saat ini belum stabil dan masih berada dalam pemantauan ketat tim dokter RSUP H Adam Malik.
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr Rizky Adriansyah SpA (K) menjelaskan bahwa operasi pemisahan terhadap kedua bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dilakukan pada Senin (16/10) pukul 08.30 WIB dan selesai pada pukul 18.45 WIB. Meski demikian, Sahira-Fahira belum melewati fase masa kritis.
“Alhamdulillah operasi pemisahan sudah selesai dilakukan dan kedua hati juga sudah dipisahkan, tulang dada yang menyatu juga sudah dipisahkan. Lalu, selaput dinding jantung, dan tulang iga juga telah dipisahkan,” ungkapnya saat konferensi pers di RSUPHAM, Selasa (17/10).
https://www.taslabnews.com/2017/03/bayi-kembar-siam-dari-asahan-dempet-di.html?m=1
https://www.taslabnews.com/2017/04/kondisi-bayi-kembar-siam-dempet-perut.html?m=1
https://www.taslabnews.com/2017/03/bayi-dempet-perut-dan-dada-dari-asahan_31.html?m=1
Dr Rizky mengungkapkan bahwa selain melakukan operasi pemisahan juga dilakukan operasi terhadap jantung bocor yang dialami Sahira. Dimana, tim dokter telah melakukan penutupan pada daerah jantung bocor tersebut.
Petugas medis memeriksa kesehatan bayi kembar siam dari Asahan Fahira dan Sahira |
“Sahira lebih lama menjalani operasi, selesai operasi pukul 18.45 WIB. Sementara Fahira pukul 17.30 WIB sudah selesai operasi. Jadi kita belum lewati 24 jam pertama,” ungkapnya.
Dr Rizky Adriansyah SpA (K) mengatakan bahwa saat ini Sahira-Fahira masih dalam pemantauan ketat oleh tim dokter, karena kondisi kedua bayi tersebut belum melewati 24 jam pertama. Sehingga, tim dokter masih menunggu bagaimana respon setelah dilakukan pemisahan terhadap Sahira-Fahira.
“Kalau sudah 24 jam pertama terlewati mudah-mudahan nanti kita akan masuk ke 4×24 jam berikutnya. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik dan mohon doanya. Jika tidak ada kendala apapun lagi tidak ada operasi berikutnya,” katanya.
Bayi kembar siam dari Asahan Fahira dan Sahira |
Untuk diketahui bahwa Sahira-Fahira merupakan bayi asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kedua bayi ini saat ini berumur 6,5 bulan. Kedua bayi ini memiliki berat 9,4 kilogram. Dimana, Fahira memiliki berat badan 5,5 kilogram dan Sahira 3,9 kilogram. (syaf)