TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – Untuk yang kesekian kalinya, anggota DPRD Kota Tanjungbalai kembali mempertanyakan janji Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai untuk segera menerbitkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terhadap pulau-pulau kecil termasuk Pulau Beswesen yang berada di perairan Sungai Asahan yang termasuk wilayah hukum Pemko Tanjungbalai.
Kondisi Pulau Beswesen sekarang ini, Jumat (13/10) |
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Bambang Heryanto SE kepada TaslabNews ini, Jumat (13/10).
“Kita saat ini sedang menagih janji Pemko Tanjungbalai untuk segera menerbitkan Ranperda tentang nama-nama pulau kecil yang ada di perairan Sungai Asahan yang menjadi wilayah hukum Pemko Tanjungbalai. Soalnya, beberapa waktu lalu dalam rapat resmi di DPRD, Sekda Kota Tanjungbalai Drs H Abdi Nusa telah berjanji akan segera menyerahkannya Ranperdanya ke DPRD untuk dibahas dandisahkan, akan tetapi, hingga saat ini belum juga ditepati,” ujar Bambang Heryanto.
Menurut Bambang, sedikitnya ada dua hal yang mendasari pentingnya penerbitan Peraturan Daerah terkait dengan pulau-pulau kecil di perairan Sungai Asahan tersebut. Kedua hal tersebut, imbuhnya, adalah berapa jumlah pulau yang menjadi wilayah hukum Pemko Tanjungbalai dan dibakukan berdasarkan nama dan koordinatnya, kedua adalah penamaan karena nama sebuah tempat di Indonesia harus menggunakan huruf latin berdasarkan rasa lokal serta memakai bahasa Indonesia atau daerah.
“Memang, tidak gampang mengidentifikasi pulau dan menggali informasi serta menyepakati nama yang akan digunakan, tapi harus dilaksanakan. Karena, nama tersebut akan dibakukan sebagai nama yang akan digunakan bersama sebagai bagian dari informasi dan komunikasi serta tertib administrasi pemerintahan”, pungkas Bambang Heryanto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai, Drs H Abdi Nusa yang dihubungi melalui Kabag Humas Nurmalini Marpaung SSos MKom mengaku, saat ini Pemko Tanjungbalai masih menyusun Ranperda tentang nama-nama pulau tersebut. Katanya, apa bila telah selesai disusun, secepatnya Ranperda tentang nama-nama pulau tersebut termasuk Pulau Beswesen akan segera disampaikan ke DPRD Kota Tanjungbalai.
Sementara, amatan koran ini dilapangan memperlihatkan, kegiatan pembangunan di Pulau Beswesen, salah satu pulau di perairan Sungai Asahan tersebut sedang meningkat pesat. Anehnya, dari seluruh kegiatan fisik di Pulau Beswesen tersebut, tidak satupun yang memajang papan plank sehingga terkesan sebagai proyek siluman di atas lahan milik pemerintah. (ign/syaf)