PELATIH Paris Saint-Germain Unai Emery menyanjung performa timnya usai mengalahkan Bayern Munich. Dia menilai PSG tampil sempurna untuk menumbangkan Bayern.
Bola |
PSG membukukan kemenangan meyakinkan saat menjamu Bayern di matchday 2 Liga Champions. Bermain di Parc des Princes, Kamis (28/9) dinihari, PSG menang dengan skor 3-0.
PSG sudah unggul saat laga baru berjalan tak sampai 90 detik. Dani Alves yang masuk dari sisi kanan luput dari kawalan lini belakang Bayern dan dengan mudah menaklukkan Sven Ulreich.
Bayern kemudian mendominasi permainan. Penguasaan bola tim tamu mencapai 58 persen dan mereka juga mendapat 18 kali tendangan sudut. Tapi PSG bertahan dengan baik untuk meredam serangan Bayern.
Sebaliknya, PSG memanfaatkan serangan balik untuk memukul Bayern. Dua gol PSG yang dibuat oleh Edinson Cavani dan Neymar sama-sama tercipta lewat serangan balik.
“Kami dapat tiga poin dan itu luar biasa. Kami ingin menang dan naik ke puncak klasemen, dan itulah yang kami lakukan. Penting bagi suporter kami untuk menikmati laga seperti ini, melawan tim Eropa berkualitas,” Emery mengatakan seperti dikutip situs resmi klub.
“Kami beradaptasi dengan baik dengan taktik Bayern yang bermain dengan garis pertahanan tinggi. Kami menjawab penguasaan bola mereka dengan pertahanan yang sangat agresif, dengan (Alphonse) Areola di posisi penjaga gawang dan empat bek yang disiplin.”
“Tiga gelandang kami bekerja keras dan jelas tiga penyerang kami memainkan laga yang luar biasa dan memaksimalkan ruang di belakang. Segalanya berjalan dengan sempurna malam ini,” katanya.
Kemenangan ini membuat PSG memimpin klasemen Grup B dengan nilai sempurna enam poin dari dua laga. Gawang PSG sejauh ini juga belum kebobolan.
PSG memulai pertandingan dengan gemilang. Gol cepat diciptakan saat laga belum genap berjalan dua menit untuk memimpin 1-0.
Neymar menusuk pertahanan Bayern, dan mengirim sodoran kepada Dani Alves di sisi kanan. Dalam posisi bebas, Alves dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Sven Ulreich.
PSG terus mendominasi permainan. Tapi Bayern mencoba lebih tenang dan perlahan bisa memegang bola meski beberapa peluang yang dilahirkan tidak membahayakan gawang PSG.
Bayern perlahan mulai keluar dari tekanan PSG. Javi Martinez menciptakan peluang terbaik Bayern di menit 19, lewat tembakan keras dari tengah kotak penalti namun bisa ditepis ke atas oleh kiper Alphonse Areola.
PSG begitu berbahaya ketika menguasai bola. Di menit 27, Edinson Cavani melepaskan tembakan mendatar dari sisi kanan yang bergulir tipis di samping tiang jauh gawang Bayern.
Lima menit kemudian, Cavani benar-benar mengukir namanya di papan skor. Kylian Mbappe membuka pertahanan Bayern sebelum menyodorkan bola kepada Cavani yang diteruskan dengan tembakan keras sehingga bersarang di sudut atas gawang Bayern. PSG memimpin 2-0.
Intersepsi krusial dilakukan Bayern di menit 37. Di sisi kanan, Mbappe mengirim umpan mendatar matang yang mengarah kepada Neymar. Namun, bola bisa disapu Niklas Suele.
Babak pertama berakhir. Skor 2-0 untuk keunggulan PSG tidak berubah.
Setelah turun minum, Bayern langsung menekan PSG. Di menit 50, bola sepak pojok Joshua Kimmich disundul Javi Martinez ke arah gawang tapi Thiago Silva mampu melakukan sapuan di garis gawang.
Serangan balik PSG nyaris menciptakan gol ketiga. Dari kerjasamanya dengan Mbappe, Neymar memperoleh ruang tembak di sisi kanan kotak penalti Bayern. Namun, penyelesaiannya melambung tinggi.
Bayern menyerang usai tembakan Sebastian Rudy dari jarak jauh yang dihalau Areola. Bola rebound dikuasai Kingsley Coman, yang menyapu sisi kiri sebelum mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti PSG. Sayangnya, tidak ada pemain Bayern yang menyambut.
Justru serangan balasan PSG amat berbahaya. Mbappe mengirim umpan lambung kepada Cavani di dekat tiang, tapi saat akan melakukan penyelesaian Javi Martinez melakukan blok krusial.
Gol ketiga PSG akhirnya tercipta di menit 63. Diawali dari akselerasi Mbappe di sisi kanan, bola sodorannya sempat membentur Javi Martinez sebelum dicecar Neymar untuk diceploskan ke sudut atas gawang Bayern. PSG 3, Bayern 0.
Empat menit berselang, Bayern menciptakan gol balasan tapi dianulir wasit. Setelah menerima umpan Lewandowski, posisi Vidal offside sebelum menanduk bola ke gawang PSG.
PSG kembali mengancam dari sisi kiri. Kombinasi Neymar dengan Dani Alves menghasilkan umpan silang mendatar tapi Cavani tidak menyambut bola sehingga hanya bergulir ke luar lapangan.
Di menit 87, Bayern hampir menciptakan gol balasan. Coman menyisir sisi kiri lapangan yang diakhiri dengan sepakan keras ke sudut bawah gawang untuk digagalkan Areola.
Memasuki injury time, Bayern dihadiahi tendangan bebas dari posisi berbahaya. Lewandowski maju sebagai eksekutor, tendangannya mengarah ke tiang dekat tapi Areola lagi-lagi berhasil mengalangi bola masuk ke gawangnya.
Pertandingan pun berakhir. PSG berhak atas kemenangan 3-0 dari Bayern.(dc/int)