TASLABNEWS.COM, LAMPUNG – Seorang ibu asal
Kotabumi, Lampung Utara menangis di dalam mobil angkutan kota (angkot) jurusan Tanjungkarang-Rajabasa.
Wanita itu berusaha menahan isak tangisnya sambil menggendong mayat bayi
perempuannya yang baru saja meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah
Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9) sekira pukul 16.00 WIB.
Kotabumi, Lampung Utara menangis di dalam mobil angkutan kota (angkot) jurusan Tanjungkarang-Rajabasa.
Wanita itu berusaha menahan isak tangisnya sambil menggendong mayat bayi
perempuannya yang baru saja meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah
Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9) sekira pukul 16.00 WIB.
Ibu yang menangis di dalam angkot karena anaknya meninggal. |
Wanita yang diketahui bernama Delvasari itu hendak menuju ke
kampung asalnya di Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.
Sebuah kisah yang menjadi viral di media sosial ini kemudian dibagikan pengguna
akun facebook @Yuni Rusmini.
kampung asalnya di Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.
Sebuah kisah yang menjadi viral di media sosial ini kemudian dibagikan pengguna
akun facebook @Yuni Rusmini.
Disebutkan bahwa,
wanita tersebut mengaku tak kuasa menahan sedih lantaran putrinya yang masih
berumur satu tahun begitu cepat dipanggil sang khalik. Ironisnya, setelah
dinyatakan tak bernyawa usai operasi, jenazah putrinya urung diantar
menggunakan mobil ambulans lantaran masalah administrasi yang belum rampung.
wanita tersebut mengaku tak kuasa menahan sedih lantaran putrinya yang masih
berumur satu tahun begitu cepat dipanggil sang khalik. Ironisnya, setelah
dinyatakan tak bernyawa usai operasi, jenazah putrinya urung diantar
menggunakan mobil ambulans lantaran masalah administrasi yang belum rampung.
Ia menduga,
kemungkinan dirinya tidak mendapat layanan ambulans karena almarhumah putrinya
hanya berobat menggunakan fasilitas BPJS.
kemungkinan dirinya tidak mendapat layanan ambulans karena almarhumah putrinya
hanya berobat menggunakan fasilitas BPJS.
Sementara itu,
manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) membantah jika
pihaknya tidak menyediakan ambulans.
manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) membantah jika
pihaknya tidak menyediakan ambulans.
Informasi diperoleh
menyebutkan, pihak RS justru telah menyiapkan satu unit mobil ambulans untuk
mengantar jenazah bayi malang
itu. Namun, karena terhambat persoalan administrasi dan yang bersangkutan sudah
tidak sabar, akhirnya ia membawa sendiri pulang bayinya dengan menumpang angkot.
(syaf/int)
menyebutkan, pihak RS justru telah menyiapkan satu unit mobil ambulans untuk
mengantar jenazah bayi malang
itu. Namun, karena terhambat persoalan administrasi dan yang bersangkutan sudah
tidak sabar, akhirnya ia membawa sendiri pulang bayinya dengan menumpang angkot.
(syaf/int)